Botol Air Minum Berbau, Bagaimana Menghilangkannya?
Botol air minum bisa bau jika tak dicuci dengan benar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali botol air minum atau tumbler menjadi bau setelah menampung air minum tertentu, seperti teh atau kopi. Apalagi jika teh atau kopi dibiarkan sampai berhari-hari lamanya karena lupa.
Public Relations Manager LocknLock Indonesia, Artini Asputri, pun pernah mengalaminya. Dia pernah terlupa menyimpan kopi di dalam botol minumnya yang berada di tas sampai berhari-hari.
“Setelah itu memang baunya tertinggal dan masih ada,” kata perempuan yang akrab disapa Tias saat peluncuran LocknLock koleksi Surya Mudita, pada Selasa (27/10).
Tias pun menjelaskan tip cara mencuci botol minum agar bau bekas minuman bisa hilang. Menurutnya, botol minum bisa dicuci terlebih dahulu seperti biasa dengan menggunakan sabun sampai bersih.
Setelah itu, masukkan baking soda, tambahkan air, dan tutup botolnya. Baking soda juga bisa digantikan dengan irisan buah lemon. Diamkan selama satu hari lamanya.
Setelah itu, cuci botol sampai benar-benar bersih. Tias mengatakan, botol sebaiknya diangin-anginkan terlebih dahulu selama satu hari, sampai bau teh atau kopi menghilang, sebelum ditutup kembali.
“Bisa juga dengan cara isi botol dengan garam dan air panas lalu diamkan sampai dua hari. Jika dua hari baunya masih belum hilang, diamkan lagi satu hari,” jelas dia.
Tak hanya bau, biasanya botol yang telah lama menyimpan teh atau kopi juga menimbulkan bekas gelap pada bagian dalam botol. Tias mengatakan, noda itu bisa dihilangkan dengan baking soda dan melakukan pencucian dengan benar.
“Menggosoknya tidak boleh pakai kawat cuci piring. Harus pakai spons yang halus dan pakai sabun pencuci piring,” kata dia.
Tias juga mengatakan, pemakaian sebenarnya tak memengaruhi material stainless yang ada pada bagian dalam. Dengan kualitas material stainless yang terbaik pada tumbler LocknLock, botol tak akan rusak jika diisi air panas setelah diisi dengan air es.