Pukul KO Moloney, Inoue Pertahankan Sabuk Bantam WBA dan IBF
Petinju Jepang ini mencatatkan kemenangan KO pada ronde ketujuh atas Jason Moloney.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Naoya 'Monster' Inoue mempertahankan gelar juara dunia kelas bantam WBA dan IBF dalam debutnya di Las Vegas pada Ahad (1/11) WIB. Petinju Jepang ini mencatatkan kemenangan KO pada ronde ketujuh atas Jason Moloney dari Australia.
Petinju berjuluk Monster itu menjatuhkan Moloney dengan pukulan keras menjelang akhir ronde tujuh untuk mempertahankan kedua versi sabuk juara dengan cara yang spektakuler di MGM Grand Hotel and Casino. Inoue (27), mendaratkan pukulan lurus kanan yang membuat Moloney berlutut dan petinju Australia itu tidak mampu mengatasi hitungan dengan hanya satu detik tersisa di ronde tersebut.
"Pukulan pamungkas, saya sangat senang dan puas dengan pukulan itu," kata Inoue seperti dikutip AFP. "Moloney memiliki pertahanan yang bagus dan sulit untuk dilewati."
Inoue kini mencatat rekor 20-0 dengan 17 KO sementara Moloney turun menjadi 21-2 dengan 18 KO. Inoue mendominasi sepanjang pertarungan yang diadakan di dalam gelembung karantina di kasino mewah di Las Vegas. Kekuatan tinju Inoue yang menghancurkan ditampilkan secara penuh saat dia menunjukkan mengapa dia dijuluki sang Monster.
Inoue pertama kali menjatuhkan Moloney di ronde keenam dengan hook kiri di sudut ring. Dia mengakhirinya pada ronde berikutnya dengan pukulan pendek tangan kanan. Moloney mencoba untuk bangkit kembali tetapi gagal dan wasit Kenny Bayless menghitungnya pada menit 2:59 ronde ketujuh.
Inoue menyatukan mahkota IBF dan WBA November lalu dengan memenangi final Seri Super Tinju Dunia atas bintang Filipina Nonito Donaire dengan kemenangan angka mutlak dalam pertarungan tahun ini. Spesialis KO asal Jepang itu telah mengalahkan empat lawan sebelumnya dalam waktu kurang dari tiga ronde.
Inoue sempat dijadwalkan menghadapi petinju Filipina lainnya, John Riel Casimero pada bulan April tetapi pertarungan itu batal karena pandemi virus corona bru. Moloney yang berusia 29 tahun menghentikan petinju Meksiko Leonardo Baez setelah tujuh ronde pada Juni, tetapi ia tidak dapat mengatasi kecepatan dan kekuatan Inoue.