Wiku: Penurunan Testing Covid Terjadi Saat Libur Panjang

Wiku menyebut tren penurunan testing terjadi di akhir minggu atau saat libur panjang

Republika/Putra M. Akbar
Warga menjalani swab test di kawasan Cilandak, Jakarta, Sabtu (3/10). Ilustrasi
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadinya tren penurunan testing setiap akhir pekan atau saat libur panjang. Pada pekan keempat dan kelima Oktober ini yang juga bersamaan dengan libur panjang tercatat terjadi penurunan cakupan testing yakni menjadi sebesar 74,78 persen dan 62,66 persen.

“Menurut analisis data terjadi tren penurunan testing setiap akhir minggu atau saat libur panjang. Ini tantangan yang sedang kami coba selesaikan,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (3/11).

Wiku mengatakan, adanya hari libur sebetulnya dapat diantisipasi seperti dengan melakukan penambahan shift kerja dengan memberikan insentif yang memadai. Selain itu, Satgas juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen.

“Ingat bahwa virus ini tidak pernah libur,” tambahnya.

Kendati demikian, ia mengakui pemerintah masih menghadapi sejumlah kendala di lapangan seperti wilayah testing yang tersebar dan jumlah masyarakat yang harus diperiksa. Karena itu, Satgas mendorong peran aktif masyarakat untuk mendukung upaya testing yang dilakukan pemerintah.

“Apabila mengalami gejala Covid segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk bisa melakukan testing,” ujar Wiku.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler