Scholes Kepo Penampilan Van de Beek dan Martial
merasa pergerakan Martial monoton.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes mengomentari performa eks timnya pada matchday ketiga Grup H Liga Champions.
Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer pulang dengan tangan hampa usai bertandang ke markas Istanbul Basaksehir. Wakil Inggris itu ditaklukkan jawara Turki, 1-2, di Fatih Terim Stadium, Kamis (5/11) dini hari WIB.
Secara khusus, Scholes memantau pergerakan Donny Van de Beek. Ia merasa yuniornya itu tampil baik, tapi kurang berkreasi membantu penyerangan MU.
"Saya kira dia menjaga bola, melakukan operan dengan baik. Tapi dia tidak benar-benar aktif di sepertiga akhir lapangan, sebanyak yang anda mau," kata sosok yang kini membesut Salford City itu, dikutip dari Express.co.uk.
Scholes lebih cenderung mengkitisi penampilan Anthony Martial. Padahal striker asal Prancis ini mencetak satu-satunya gol kubu tamu.
Legenda hidup Iblis Merah itu merasa pergerakan Martial monoton. Sehingga tak banyak ruang yang diperoleh.
"Beberapa kali saya melihat, ketika seorang pemain tengah menguasai bola, dia hanya berdiri di antara dua bek tengah (Basaksehir), tanpa melakukan apa pun," tutur Scholes.
Tokoh 45 tahun ini juga heran melihat proses gol pertama tuan rumah. Dalam hal ini, ia fokus bagaimana eks timnya kebobolan.
Berawal dari tendangan sudut untuk United, Istanbul Basaksehir lantas melakukan serangan balik. Tak ada satu pun penggawa United yang berdiri di garis tengah.
Hingga akhirnya Demba Ba berlari bebas, menaklukkan Dean Henderson. Nemanja Matic sempat mengejar eks striker Chelsea itu.
Namun upaya Matic tak cukup berhasil. Demba berada di jarak yang cukup jauh. "Ini lucu. Sunggung menggelikan apa yang telah terjadi," ujar Scholes.