Pemkab Bandung: Subsidi Pupuk tak Harus Pakai Kartu Tani

Selama ini petani kesulitan untuk mendapat pupuk karena pakai kartu tani.

ANTARA
Pupuk bersubsidi (ilustrasi)
Rep: Hartifiany Praisra Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Musim hujan seringkali memberikan kekhawatiran bagi masyarakat di Kabupaten Bandung. Namun di musim hujan pula, musim tanam tiba.

Bupati Bandung, Dadang M. Naser menyebut pemerintah Kabupaten Bandung telah mencari solusi dalam menyambut musim tanam. Salah satunya adalah mengenai kelangkaan pupuk.

"Selama ini petani kesulitan untuk mendapat pupuk, tapi sudah dibicarakan dengan Sekda terkait dengan kelangkaan pupuk ini. Yang selama ini harus pakai kartu tani, sekarang tidak usah," kata Dadang di Masjid Al-Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (6/11).

Dia menyebut petani bisa menggunakan E-RDKK atau Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok untuk mendapatkan pupuk subsidi. Hal ini memudahkan petani yang tidak memiliki kartu tani.

"E-RDKK yang dilakukan para petani dan kelompok tani dan jadi salah satu syarat untuk mendapatkan subsidi pupuk dari pemerintah," katanya.

Di sisi lain, Pemkab akan melakukan penghijauan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Hl ini untuk mengantisipasi dampak yang terjadi dari musim penghujan seperti banjir.

"Ini salah satu catatan dan bersama Satgas Citarum Harum untuk persiapan melakukan pembinaan penanaman di lahan kritis," kata Dadang.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler