Sinergi BUMD Dinilai Majukan Ekonomi Jabar
Sinergi ini akan saling menguatkan BUMD Jabar terlebih di tengah pandemi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sinergi BUMD Jawa Barat diharapkan bisa memanjukan ekonomi dan pembangunan di Jawa Barat. Terlebih di masa sulit di tengah pandemi Covid-19 ini.
BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Barat PT Migas Hulu Jabar (Perseroda) atau MUJ terus mengaskselerasi beberapa usaha di bidang Energi di tengah situasi Pandemi Covid-19 ini. MUJ bersinergi dengan PT BJB Syariah (BJBS) dalam kerja sama pembiayaan dalam pembangunan energi di Jawa Barat.
BJBS memberikan pembiayaan sebesar Rp 27 miliar kepada MUJ untuk mendorong pengembangan usaha untuk meningkatkan pendapatan perseroan dan menindaklanjuti peluang-peluang usaha strategis yang sudah di rencanakan di tahun ini maupun pada 2021.
Direktur Utama BJBS Indra Falatehan menyampaikan, kerja sama ini merupakan komitmen BJBS berperan aktif dalam memajukan perekonomian dan pembangunan di Jawa Barat. "Kami bersyukur BJBS bisa bersinergi dengan salah satu BUMD terkemuka di Jawa Barat, MUJ," kata Indra melalui siaran pers, akhir pekan ini.
Kepala Biro BUMD & Investasi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati mengungkapkan, sinergi diperlukan untuk saling menjaga bisnis dan program-program BUMD agar terus berkontribusi dalam pembangunan di Jabar, terlebih di saat tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Saling membantu, saling menguntungkan, dan saling menguatkan untuk menjalankan misi menjadikan BUMD Jabar Juara," kata Kim Agung.
PT Bank Jabar Banten Syariah sepanjang semester pertama 2020, membukukan laba sebesar Rp 16,391 miliar atau tumbuh 7,17 persen (yoy). Perolehan laba tersebut tidak lepas dari dari penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 5,481 triliun atau tumbuh sebesar 8,70 persen (yoy).
Atas kerja sama ini diharapkan kedua BUMD Jabar mampu memberikan layanan maksimal bagi masyarakat Jabar khususnya dalam bidang perbankan dan energi.