Denis Zakaria Jadi Target Bayern Muecnhen

Zakaria dinilai sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik Bundesliga.

EPA/Laurent Gillieron
Pemain Timnas Belgia, Laurent Caiman (kiri), berebut bola dengan pemain Swiss, Denis Zakaria, dalam laga internasional di Jenewa, Swiss, pada 28 Mei 2016.
Rep: Rahmat Fajar Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH — Gelandang Borussia Monchengladbach Denis Zakaria  dikabarkan kemungkinan akan hengkang ke Bayern Muenchen.

Kemungkinan itu terjadi setelah gelandang Joshua Kimmich mengalami cedera panjang di bagian lutut.

Dilansir dari Caughtoffside, Rabu (11/11), Zakaria dinilai sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik Bundesliga.

Meskipun Zakaria bukan orang yang bisa memberikan perlindungan bagi Muenchen ketika Kimmich cedera namun setidaknya Zakaria bisa memberikan dampak cukup kuat.

Selain itu masa depan Kimmich bersama Muenchen sedang tipis. Dan Zakaria dilaporkan menjadi target Muenchen. Kontak dengan perwakilan Zakaria sudah dilakukan.

Wartawan sepakbola Jerman Christian Falk sebelumnya mengungkapkan Manchester United dan Chelsea dikabarkan juga tertarik kepada gelandang asal Swiss tersebut.

Dengan ketertarikan Muenchen MU dan Chelsea harus bergerak lebih cepat.

MU membutuhkan gelandang baru guna memperkuat lini tengah Setan Merah, khususnya gelandang bertahan.

Fred, Nemanja Matic dan Scott McTominay tak memiiki masa depan cerah di Old Trafford. Sementara Chelsea tidak mempunyai gelandang bertahan.

Oleh karena itu tak heran jika pelatih Chelsea Frank Lampard memasukkan Zakaria sebagai target incarannya. MU memang sedang menjadi sorotan banyak pihak termasuk beberapa mantan pemainnya.

MU dinilai tak memiliki organisasi yang kuat dan pertahanan yang buruk. Pada musim panas ini, Ole Gunnar Solskjaer hanya mendapatkan satu gelandang yaitu Donny van de Beek.

Sedangkan Lampard belum puas dengan kinerja lini tengahnya meski sudah mendapatkan beberapa pemain penting dibursa transfer musim panas ini.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler