Top 5 News: Prajurit TNI Jemput HRS Hingga IM Disebut Sesat

Syekh Ali Jaber mengumrohkan Akbar, pemulung yang viral karena membaca Alquran.

Antara/Muhammad Iqbal
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Seorang prajurit TNI AD mendapatkan sanksi militer setelah memposting video ketika dalam perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengamanan kepulangan Habib Rizieq Shihab (RHS). Berita ini menempati berita terpopuler di Republika.co.id pada Rabu (12/11).

Selain berita HRS, ada juga pelukan Syekh Ali Jaber untuk Akbar, pemulung yang viral membaca Alquran ketika sedang berteduh. Berikut top 5 news Republika.co.id, Rabu 12 November 2020:



1. Sebut Habib Rizieq, Prajurit TNI AD Terkena Sanksi Militer
JAKARTA -- Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya mengklarifikasi video viral dengan durasi 17 detik tentang prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang sedang naik truk dalam perjalanan melaksanakan tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (9/11).

 

Pejabat Sementara Kepala Penerangan Kodam (Pjs Kapendam) Jaya, Kolonel (Inf) Refki Efriandana Edwar, menjelaskan, video tersebut merekam pernyataan anggota Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 11/Durdhaga Wighra, Kopda Asyari Tri Yudha.

Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. - (Antara/Muhammad Iqbal)

Yonzikon 11 mengalami pengalihan komando dan pengendalian (alih kodal) dari Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) kepada Kodam Jaya pada Jumat (23/10). "Bahwa benar pada tanggal 9 November 2020 prajurit TNI AD atas nama Kopda Asyari Tri Yudha anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya tergabung dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta," kata Refki di Jakarta kepada Republika, Selasa (10/11).

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Momen Haru Syekh Ali Jaber Peluk Akbar Pemulung yang Viral
BANDUNG— Ulama Syekh Ali Jaber akhirnya bertemu dengan Muhammad Al Gifari (16) yang akrab disapa Akbar di acara Milad Yayasan Nuurun Nisa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11) pagi.

 

Akbar, pemulung yang viral sedang membaca Alquran di Jalan Braga, Bandung menjadi perhatian masyarakat.

Syekh Ali Jaber (kanan) memeluk Muhammad Al Gifari (kiri) saat pertemuannya di sela acara Milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/10). Dalam pertemuannya tersebut, Syekh Ali Jaber berencana memberangkatkan Umrah Muhammad Al Gifari atau yang akrab disapa Akbar dan mengangkatnya menjadi anak angkat. Foto: Abdan Syakura/Republika - (ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Akbar yang memakai gamis putih sengaja didatangkan dari Garut oleh panitia untuk memberikan kejutan kepada ulama Syekh Ali Jaber. Saat keduanya bertemu, Syekh Ali Jaber langsung memeluk dan mencium Akbar, sempat kedua mata ulama asal Arab Saudi tersebut tersebut berkaca-kaca.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Ayah Winda yang Diduga Terima Miliaran dari Tabungan Maybank
Penyidik Bareskrim Polri menyelidiki keterkaitan ayah Winda, Herman Lunardi, dengan tersangka Kepala Cabang (Kacab) Maybank Cipulir berinisial AT dalam kasus pembobolan dana nasabah atlet e-sport Winda Lunardi alias Winda Earl. Pasalnya, Herman diduga menerima keuntungan dalam bentuk bunga bank dari tabungan Winda.

Logo Maybank. Polisi menetapkan kepala cabang (kacab) Maybank Cipulir berinisial A sebagai tersangka kasus penggelapan dana nasabah. - (EPA)

"Semua itu akan dikorek keterkaitan bagaimana nanti korban, kemudian saksi-saksi, antara saksi satu dan saksi yang lainnya dari situ juga akan menjadikan bahan penyidik mengorek atau membuat pertanyaan kepada tersangka (AT)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (11/11).

Sebelumnya, kuasa hukum Maybank Hotman Paris Hutapea menyebutkan, ada dugaan keterlibatan ayah Winda, Herman Lunardi, dengan tersangka AT. Herman diduga menerima bunga tabungan Winda Earl sebesar Rp 576 juta dari rekening pribadi milik AT.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Kasus Penarikan Cadar di Tangerang Dibawa ke Jalur Hukum
TANGERANG -- Kasus penarikan cadar terhadap seorang perempuan di Tangerang berbuntut panjang. Salah satu tim advokasi dari kasus tersebut,  Salim Abu Hijroh mengatakan, kasus dibawa ke ranah hukum untuk menjadi pembelajaran bagi pihak lain agar tidak melakukan pelecehan.

"Korban dan keluarga korban sepakat menindaklanjuti dengan proses hukum, mengingat pentingnya perkara ini, untuk pembelajaran," ujar Salim dalam pernyataan resmi, dikutip Rabu (11/11).

Ilustrasi Bercadar - (Foto : MgRol100)

Selain itu, pihaknya melakukan upaya koordinasi dengan Majlis Ulama Indonesia Kota Tangerang dan Pengurus Pusat Majlis Ulama Indonesia untuk menindaklanjuti kasus tersebut.  

"Insya Allah laporan polisi akan dilakukan dalam pekan ini, mohon doa dan dukungan dari seluruh kaum Muslimin," kata dia.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Ulama Senior Arab Saudi: Ikhwanul Muslimin Teroris dan Sesat
RIYADH – Dewan Ulama Senior Arab Saudi mengatakan pada Selasa (10/11) bahwa, kelompok Ikhwanul Muslimin adalah pakaian teroris yang tidak mewakili cara hidup Islam. Sejak berdirinya, kelompok tersebut kerap melakukan penghasutan dan memporak-porandakan sebuah negara.  

 

"Bertentangan dengan pedoman agama kita yang benar, dan itu menyebabkan perselisihan dan menghasut, kekerasan, dan terorisme yang bertentangan dengan ajaran Islam," kata dewan itu dalam sebuah pernyataan dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (11/11). 

Logo ikhwanul muslimin - (tangkapan layar wikipedia.org)

Dewan memperingatkan keberadaan kelompok Ikhwanul Muslimin. Serta menegaskan bahwa mereka adalah kelompok sesat yang berusaha untuk melawan para wali dan menyerukan pemberontakan melawan para penguasa.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Vaksin Covid-19 BioNTech: Eksistensi Warga Turki di Jerman
Ketika perusahaan bioteknologi BioNTech yang bermarkas di bagian barat Kota Mainz Jerman kini mengumumkan temuan Vaksin Covid-19, ternyata di sana ada peran pasang Jerman asal Turki, Türeci dan Sahin ternyata ada di belakang kegemilangan itu. Pasalnya, memalui temuan vaksin ini maka dipastikan perusahaan tersebut akan menemukan sebuah An der Goldgrube  atau 'tambang emas' baru untuk memenuhi pundi-pundi kekayaannya.

 

Betapa tidak, saham perusahaan BioNTech langsung melonjak hingga 23,4% pada Senin pagi. Ini setelah vaksin Covid-19 yang dikembangkannya dengan raksasa farmasi AS Pfizer menjadi kandidat pertama di seluruh dunia yang menunjukkan hasil positif dalam uji coba fase 3, tahap pengujian akhir yang penting.

BionTech adalah perusahaan biofarmasi di Jerman yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19. Pemerintah Jerman disebut bersiap memberikan vaksin di akhir tahun 2020. - (EPA-EFE/RONALD WITTEK)

Nilai total saham BioNTech saat ini menadi 21,9 miliar dolar AS (£ 16,6 miliar), lebih dari empat kali lipat dari operator nasional Jerman Lufthansa. Dan ini kemenangan sangat berarti bagi perusahaan yang baru memulai debutnya di pasar saham AS setahun yang lalu.

Baca berita selengkapnya di sini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler