Ditanya Soal Situasinya di MU, Van De Beek Jawab Santai

Donny van de Beek sudah membela United dalam 10 laga di berbagai ajang.

EPA-EFE/KOEN VAN WEEL
Donny van de Beek (Dua dari Kiri), saat membela timnas Belanda pada laga persahabatan melawan Spanyol.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Donny van de Beek menyelamatkan tim nasional Belanda dari kekalahan saat berhadapan dengan Spanyol. Dua raksasa Eropa bertemu dalam sebuah laga persahabatan di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Kamis (12/11) dini hari WIB.

Baca Juga


Kubu tamu unggul terlebih dahulu melalui sontekan Sergio Canales pada menit ke-18. Sekitar dua menit sesudah turun minum, Van de Beek menyamakan kedudukan. Tendangan keras gelandang Manchester United tak mampu ditepis kiper La Roja, Unai Simon. Setelah bigmatch ini berlangsung, Van de Beek diwawancarai awak media.

Ia diminta menjelaskan situasinya di United. Sejauh musim 2020/21 berjalan, eks Ajax Amsterdam itu belum pernah menjadi starter Iblis Merah pada ajang Liga Primer Inggris.

Rupanya Van de Beek tak mempermasalahkan hal tersebut. Ia mengaku nyaman dengan proses adaptasinya di Old Trafford.

"Kedengarannya klise, ketika saya mengatakan ini. Tentu saja saya ingin lebih banyak bermain, tetapi saya menikmati berada di tim bagus. Saya diterima dengan sangat baik, dan mendapat bantuan dari semua orang," kata pesepakbola 23 tahun itu kepada NOS, dikutip dari Goal.

Ia tak menampik semua pemain berharap mendapat kesempatan lebih. Namun ia tipikal orang yang sabar.

Lagi pula ketika diturunkan, jugador De Orange ini merasa memberikan tambahan positif pada permainan MU. Sehingga hanya masalah waktu, yang bersangkutan bakal terus menjadi starter pasukan Old Trafford.

"Waktunya akan tiba, dan ketika peluang itu datang, saya harus terus berada di sana," ujar Van de Beek menegaskan'.

Sejauh musim 2020/21 berjalan, jebolan akademi Ajax ini sudah membela United dalam 10 laga di berbagai ajang, dan mencetak satu gol. Sebagian besar dari bangku cadangan. Akurasi passingnya sangat bagus, dibandingkan para gelandang MU lainnya. Di Liga Inggris, keakuratan operannya mencapai 83,33 persen. Ia lebih baik dari Paul Pogba dan Bruno Fernandes.

Sementara di Liga Champions, ia berada di urutan teratas. Akurasi pasingnya mencapai 92 persen, lebih tinggi dari Nemanja Matic (89,4), Pogba (85,5), Fred (84,1), Scott McTominay (83), juga Fernandes (73,3).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler