Menlu Rusia Prediksi Kebijakan Biden Sama dengan Obama
Kemiripan kebijakan Joe Biden dan Obama diprediksi dalam isu perubahan iklim
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) presiden terpilih Joe Biden sama dengan Barack Obama. Jumat (13/11) Media Turki Daily Sabah melaporkan Lavrov mengatakan kemiripan akan terlihat dalam isu perubahan iklim.
Hubungan Washington dengan Moskow pasca-Perang Dingin memburuk ketika Rusia menganeksasi Krimea, Ukraina tahun 2014. Hal itu usai AS memberikan sanksi pada entitas dan individu yang terlibat dalam aneksasi tersebut.
Pada 2017 saat Biden menjabat sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Obama. Lavrov menyebut Biden 'berhati kecil dan pendendam'.
"Mereka meletakan bom waktu dalam hubungan AS-Rusia, saya tidak mengira hal itu dari pemenang Nobel Perdamaian," kata Lavrov saat itu.
Pada Senin (10/11), Kremlin mengatakan mereka akan menunggu hasil resmi pemilihan presiden sebelum mengomentarinya. Moskow masih bungkam mengenai kemenangan Biden. Tapi ada sedikit petunjuk pandangan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai Biden dan Donald Trump.
Selama kampanye Putin sedikit mengerutkan dahi dengan retorika anti-Rusia Biden tapi menyambut baik mengenai isu pengendalian senjata. Putin juga membela putra Biden, yakni Hunter yang dicerca oleh Trump, presiden AS yang sering memujinya.
Badan intelijen AS mengatakan Moskow mengintervensi pemilihan umum Amerika tahun 2016 lalu seperti merentas dan menyebarkan informasi palsu.
"Kandidat Biden dengan terbuka mengatakan ia siap memperpanjang New START atau membuat perjanjian baru untuk membatasi senjata strategis dan ini elemen kerja sama kami yang paling serius di masa depan," kata Putin pada awal Oktober lalu.