Lacazette Dianggap Gagal Penuhi Ekspektasi Arteta
Lacazette tidak pernah lagi mencatatkan namanya di papan skor dalam enam kesempatan
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dipercaya sebagai penyerang tengah di tim utama Arsenal pada musim ini, Alexandre Lacazette dinilai gagal memenuhi ekspektasi pelatih Mikel Arteta.
Sempat selalu mencetak gol di tiga laga pembuka Liga Primer Inggris, penyerang asal Prancis itu tidak pernah lagi mencatatkan namanya di papan skor dalam enam kesempatan terakhirnya memperkuat The Gunners di semua ajang.
Performa penyerang berusia 29 tahun itu pun dinilai terus menurun. Terakhir, di laga kontra Aston Villa, Lacazette gagal memanfaatkan salah satu peluang emas The Gunners.
Pada saat itu, Lacazette yang menyambut umpan lambung Kieran Tierney, melakukan sundulan tepat di depan mulut gawang dan tanpa penjagaan yang ketat dari pemain Villa.
Namun, bola hasil sundulan Lacazette malah melambung di atas mistar gawang. Arsenal akhirnya gagal mencetak gol dan harus menyerah 0-3 dari Villa di laga pada pekan kedelapan Liga Primer Ingggris tersebut.
Padahal, pada awal musim ini, Arteta mengaku telah memberikan kepercayaan kepada Lacazette untuk bisa berperan sebagai penyerang tengah The Gunners.
''Dia perlu membuktikan dirinya sebagai penyerang tengah terbaik di klub ini. Dia senang mendengarnya dan sejauh ini, dia telah berlatih dengan sangat baik dan siap menjawab tantangan itu,'' tutur Arteta seperti dilansir Mirror, beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, sejak pembicaraan dengan Arteta tersebut, Lacazette justru mengalami penurunan performa. Minimnya kontribusi Lacazette buat The Gunners juga tergambar dalam statistik performanya.
Berdasarkan data dari Infogol, Lacazette hanya melepaskan total sembilan tembakan di tujuh laga Liga Primer Inggris. Dari sembilan tembakan itu hanya enam tembakan yang tepat mengarah ke gawang.
Mantan penyerang Arsenal, Ian Wright, pun mengakui, penurunan performa Lacazette tersebut. Wright, yang mengaku pernah berbincang dengan Arteta terkait rencananya di lini serang Arsenal, menyebut, Lacazette sulit untuk bisa menjawab harapan dari pelatih asal Spanyol tersebut.
Selain itu, Wright menilai, Lacazette seperti terbebani dan terlalu banyak berpikir saat berada di atas lapangan. Kondisi ini membuat Lacazette tidak bisa tampil dengan maksimal dan memanfaatkan semua peluang yang didapatnya dengan instingnya sebagai penyerang.
''Dia sepertinya selalu berpikir soal bagaimana memaksimalkan peluang berikutnya yang akan didapatkan. Dia benar-benar memikirkan hal itu. Saya bisa tahu, dari gesture ataupun gerakannya saat menerima bola atau menanduk umpan lambung,'' kata Wright seperti dilansir Mirror.