Apple Curi Start Kembangkan Teknologi 6G
Apple gabung dengan beberapa perusahaan teknologi mengembangkan 6G.
REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Apple belum lama ini merilis iPhone 5G. Namun ternyata tak cukup sampai itu saja. Apple seakan mencuri start segera mengembangkan teknologi 6G.
Dijuluki Aliansi untuk Solusi Industri Telekomunikasi (ATIS), Apple bergabung dengan sekelompok perusahaan teknologi dan komunikasi besar lainnya yang ingin membantu mengembangkan teknologi 6G untuk masa depan. Meskipun mungkin terdengar seperti perusahaan-perusahaan ini terlalu maju, tetapi bergerak lebih awal bukanlah hal yang buruk.
“Dirancang untuk menetapkan dasar bagi pasar yang dinamis bagi inovasi Amerika Utara dalam teknologi seluler generasi masa depan, Next G Alliance dinamai sesuai tujuan utamanya : Untuk membangun keunggulan Amerika Utara dalam jalur evolusi 5G dan pengembangan 6G. Pekerjaannya akan mencakup siklus hidup penuh penelitian dan pengembangan, manufaktur, standardisasi dan kesiapan pasar,” menurut pengumuman tersebut, seperti yang dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (14/11).
Sejauh ini, perusahaan yang terlibat (selain Apple) dalam aliansi ini antara lain, Charter, Cisco, Google, Hewlett Packard Enterprise, Intel, AT&T, Bell Canada, Ciena, Ericsson, Facebook, InterDigital, JMA Wireless, Microsoft, Nokia, Qualcomm Technologies Inc, Samsung, T-Mobile, TELUS, Telnyx, UScellular dan Verizon.
Sebelumnya, Apple resmi meluncurkan jajaran iPhone 12 pada Oktober 2020 lalu. Jajaran iPhone 12 yang hadir adalah iPhone 12 Mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max. Keempat perangkat baru tersebut hadir dengan 5G, termasuk versi ultra fast mmwave.