Polisi Minta Buron Kasus Begal Sepeda Marinir Serahkan Diri
Tersangka pembegal anggota Marinir yang masih buron berinisial NK.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Komisaris Besar Polisi Heru Novianto meminta satu lagi pelaku begal sepeda terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko untuk menyerahkan diri. Tersangka yang masih buron berinisial NK.
"Harapan kami tidak perlu ditangkap, (sebaiknya) dia menyerahkan diri," kata Heru di Pos Polisi Monas, Selasa (17/11).
Dalam kasus ini terdapat empat pelaku. Pelaku RHS dan RY ditangkap dan dihadiahi timah panas di kaki masing-masing pada 4 November. Sedangkan pelaku RA menyerahkan diri pada 8 November. Adapun NK terus buron.
Meski berharap NK menyerahkan diri, Heru menyebut, pihaknya juga terus melakukan pengejaran. Pihaknya sudah mengantongi identitas NK. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita dapatkan," kata dia.
Sebelumnya, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin (26/10) sekitar pukul 06.45 WIB. Pangestu tersungkur dari sepedanya ketika menyelamatkan tasnya yang jadi incaran pelaku. Ia mengalami luka-luka. Sedangkan pelaku kabur.