Polda Metro Kejar Begal Sepeda Kolonel TNI AU di Bintaro
Diketahui ada dua pelaku yang beraksi menggunakan sepeda motor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku begal terhadap Kolonel TNI Angkatan Udara, Ridwan Gultom di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (14/11) lalu. Menurutnya, dalam kasus ini ada dua pelaku menggunakan sepeda motor.
"Dua orang menggunakan sepeda motor yang berupaya merampas barang berharga dari milik korban yang mengakibatkan korban terjatuh karena mempertahankan barang berharganya. Kemudian sempat luka dan dibawa ke rumah sakit," ujar Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (16/11).
Adapun jumlah pelaku dua orang itu berdasar keterangan saksi di lokasi kejadian yang telah dilakukan pemeriksaan. Namun kendalanya adalah saksi-saksi yang minim dan juga tidak ada CCTV tepat di lokasi kejadian perkara. Kendati demikian, pihaknya tetap terus menelusuri dengan melacak CCTV-CCTV yang tidak jauh dari lokasi pembegalan.
"Kami sudah periksa beberapa saksi walaupun sangat minim, kami terus mengembangkan dan pengejaran terhadap pelakunya, ada dua indikasi pelakunya yang mencoba merampas handphone di belakang korban," kata Yusri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto menyebutkan salah satu anggotanya dibegal di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Sabtu (14/11) sekitar Pukul 08.15 WIB. Korban merupakan seorang kolonel bernama Ridwan Gultom, ia dibegal saat bersepeda seorang diri.
Saat melintas di Jalan Boulevard Utama Bintaro Jaya, tepatnya di depan RSPI, tiba-tiba datang ada dua orang pria berboncengan dengan satu sepeda motor. Ketika itu korban yang tengah bersepeda sempat berupaya mempertahankan tas yang dijambret pelaku. Tetapi, korban hilang keseimbangan hingga terjatuh dari sepeda.
Akibat banturan dengan aspal jalan membuat korban pingsan dan tidak sadarkan diri. Kemudian Satpam RSPI rumah sakit yang melihat korban tak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah. Adapun, barang yang dibawa pelaku yakni sebuah tas berisi handphone, SIM dan sejumlah uang.