UEA Beri Bantuan Rumah, Tanah dan Hipotek untuk Warganya

Bantuan ini akan diberikan pemerintah UEA kepada 6 ribu warganya.

bbc
Lanskap Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab
Rep: Adinda Pryanka Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI  -- Pemerintah Abu Dhabi akan memberikan miliaran dirham dalam bentuk rumah dan pinjaman kepada lebih dari 6 ribu warga Uni Emirat Arab (UEA). Rencana ini disampaikan kantor media emirat dalam laporannya pada Sabtu (28/11), seperti dilansir di Arab News pada hari yang sama.

Baca Juga


Bantuan di sektor perumahan, kapling tanah dan pinjaman hipotek dengan total 7,2 miliar dirham (2 miliar dolar AS) akan diberikan kepada 6.100 warga menjelang Hari Kemerdekaan UEA pada 2 Desember, kata Kantor Media Abu Dhabi (ADMO). "Dengan total 7,2 miliar dirham, paket ketiga dari tunjangan perumahan yang dicairkan tahun ini mencerminkan komitmen kepemimpinan yang berkelanjutan untuk memastikan stabilitas sosial warga UEA," tulis ADMO dalam sebuah cuitan.

Paket tersebut mencakup 3.099 bidang tanah, 2.000 pinjaman perumahan dan 601 rumah yang diberikan kepada warga di Abu Dhabi, Al-Ain dan Al-Dhafra. Selain itu, akan ada pembebasan pembayaran pinjaman rumah untuk 381 warga, senilai 340 juta dirham UEA.

Pemerintah juga akan membebaskan pembayaran hipotek untuk beberapa pensiunan dan keluarga warga yang meninggal, kata ADMO.

Seperti dilansir di Live Mint, Sabtu (28/11), Direktur Jenderal Perumahan Masyarakat Abu Dhabi Basheer Al Mehairbi menjelaskan, otoritas berupaya menjalankan arahan kepemimpinan untuk memastikan standar hidup yang baik bagi warga UEA. Salah satunya dengan menyediakan perumahan dan modern yang memenuhi kebutuhan keluarga Emirat.

Sementara itu, Ketua Departemen Pengembangan Komunitas Mugheer Khamis Al Khaili memuji komitmen kepemimpinan untuk menyediakan semua cara dukungan guna memastikan warga menikmati kualitas hidup yang tinggi.

Al Khaili menyebutkan, paket stimulus yang diberikan merupakan perpanjangan dari semua upaya untuk memastikan kehidupan yang layak bagi mereka dan keluarga mereka.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler