Pelatih Wolves Bangga Lihat Timnya Permalukan Arsenal
Pertandingan diwarnai insiden adu kepala Jimenez dan Luiz.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Wolves Nuno Espirito Santo menilai reaksi timnya luar biasa meladeni permainan Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris, di Emirates, Senin (30/11) dini hari WIB. Wolves berhasil menang 2-1 atas tuan rumah Arsenal.
"Luar biasa, saya sangat bangga hari ini. Terutama hari ini, karena tim ini menunjukkan hati, keyakinan yang nyata, cara mereka berlari, cara mereka bekerja, sangat menyenangkan untuk dilihat,” ujarnya seusai laga, dilansir dari Sky Sports.
Laga tersebut juga diwarnai oleh insiden benturan kepala di udara antara Raul Jimenez dan David Luiz pada babak pertama. Luiz sempat melanjutkan pertandingan dengan kepala diperban namun kemudian diganti pada babak pertama. Sedangkan Jimenez langsung dilarikan ke rumah sakit.
Nuno Santo menjelaskan, Jimenez sedang melakukan pemindaian dan dalam keadaan sadar serta baik-baik saja. Ia melihat ada reaksi dari semua orang ketika Jimenez dibawa ke rumah sakit sehingga menganggap ini persoala serius.
"Itu adalah momen buruk bagi semua orang (termasuk skuad Arsenal) dan kami berharap semuanya baik-baik saja, tetapi kami khawatir, tentu saja,” katanya.
Kapten Wolves Conor Coady menambahkan ia tak menyukai insiden tersebut. Ia mengeklaim mengetahui langsung benturan tersebut. Posisinya tepat berada di belakang mereka.
Ia berharap semuanya baik-baik saja. Ia menegaskan, kejadian seperti itu merupakan peristiwa yang tak pernah ingin dilihatnya, terutama kepada rekan satu timnya.
Coady mengungkapkan, Jimenez sedang di rumah sakit dan sedang baik walaupun tak mengetahui banyak perkembangan sesungguhnya. Pelatih Arsenal Mikel Arteta juga berharap Jimenez baik-baik saja.
Sementara kondisi Luiz juga baik. Menurutnya pemain Internasional Brazil itu mengalami luka parah di kepalanya. Kendati demikian dia tetap sadar.
“Jelas, kami sangat khawatir dengan Jimenez karena itu terlihat sangat buruk. Ketika Anda melihat reaksi para pemain, kekhawatiran itu, Anda tahu sesuatu yang buruk sedang terjadi. Kami ingin mengirimkan ucapan selamat dan cinta kami kepadanya, dan keluarganya juga yang menderita. Mudah-mudahan tidak seburuk kelihatannya,” ucapnya.