Kementerian Desa Telah Jalankan 9 Program dalam 100 Hari Kerja
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal telah menetapkan 12 Aksi Prioritas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Memasuki masa 3 bulan atau 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal telah menjalankan sembilan program dan kegiatan. Ini untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengatakan sebagai pengampu utama dalam mengawal dan mewujudkan Asta Cita ke 6 yaitu 'membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan'.
Selain itu, lanjutnya, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal juga mendukung Asta Cita lainnya. Di antaranya mendukung swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, hilirisasi produk unggulan dan pelestarian lingkungan di tingkat desa.
Dalam mendukung dan mewujudkan Asta Cita ke 6, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal telah menetapkan 12 Aksi Prioritas Bangun Desa Bangun Indonesia, Desa Terdepan untuk Indonesia. Adapun program yang sudah dijalankan ada sembilan program.
Program tersebut adalah Penghematan Anggaran; Menetapkan Arah Pembangunan Desa dengan 12 Aksi Bangun Desa Bangun Indonesia, Desa Terdepan untuk Indonesia; Konsolidasi Pendataan BUMDes dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis; Penetapan Kebijakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan; Kunjungan Kerja ke Desa; Lomba Pemuda Pelopor Desa dan Lomba Desa Lainnya; Peringatan Hari Desa; Kepedulian Pelestarian Lingkungan, Desa Rawan Bencana dengan Pendekatan Desa Berketahanan Iklim; Kolaborasi Lintas K/L dan Mitra Pembangunan.
Dalam mewujudkan visi dan misi, Presiden Prabowo, telah menetapkan Asta Cita, 8 (delapan) Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quickwins dan 17 (tujuh belas) prioritas pembangunan.