Ciro Ferrara Sebut Maradona Bukan Pahlawan Lapangan Hijau
Maradona bukanlah pahlawan sesungguhnya, tapi sosok yang juga punya sisi kelam.
REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Mantan rekan setim Diego Armando Maradona di Napoli, Ciro Ferrara mengatakan Maradona sebagai sosok anti-hero. Dalam perspektifnya, Maradona bukanlah pahlawan sesungguhnya, tapi sosok yang juga punya sisi kelam.
Maradona baru saja meninggalkan lapangan hijau selama-lamanya pada, Rabu (25/11) di Buenos Aires, Argentina. Legenda sepak bola timnas Argentina itu tutup usia akibat serangan jantung pada usia 60 tahun.
Ferrara yang pernah merajut cerita bersama Maradona saat bermain di Napoli pada 1984 hingga 1991 mengakui, dirinya sulit untuk berbicara tentang kepergian Maradona, pemain yang sukses mempersembahkan dua titel Scudetto untuk i Vesuvani. "Saya terharu, ini adalah momen yang sulit," kata Ferrara saat diwawancarai oleh Christian Vieri via Twitch, dilansir Football Italia, Senin (30/11).
Di mata Ferrara, Maradona bukanlah sosok pemain sempurna. Meski begitu, Maradona telah memberikan warna lain dalam dunia sepak bola.
"Seseorang mengatakan Diego adalah pahlawan, saya mengatakan pahlawan itu sempurna, mereka tidak melakukan kesalahan. Diego adalah seorang anti-hero. Terlepas dari kelemahannya, dia menjadi yang terbaik," ujar Ferrara.
Menurut Ferrara, dia melihat kemiripan Maradona dengan Antonio Cassano. Keduanya punya watak dan perilaku yang sulit diterima publik, tapi hebat saat beraksi di lapangan hijau.
Ferrara megaku memiliki hubungan sangat baik dengan Maradona. Di lapangan hijau, Ferrara pernah mencetak gol usai mendapat umpan dari Maradona pada leg kedua final Piala UEFA 1989 versus VfB Stuttgart .
"Kita semua sangat sedih atas apa yang terjadi, saya yakin Diego pergi dengan tenang. Saya tumbuh bersama dia, saya memiliki kenangan tak terlupakan tentang dia," sambung pria berusia 53 tahun.
Lima hari sepeninggal Maradona, publik Napoli, dan juga Ferrara masih mengenang il Dieci. Wajah Maradona muncul sebagai mural di apartemen Kota Napoli. Warga setempat juga masih memberikan penghormatan untuk sang legenda.