Madrid Bermain Buruk, Zinedine Zidane Ogah Mundur

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan tak akan mundur meski timnya.

EPA-EFE/Sergey Dolzhenko
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan tak akan mundur meski timnya kembali alami kekalahan. Real Madrid kalah 0-2 dari Shakhtar Donetsk di Kiev, Ukraina, Rabu (2/12) dini hari WIB.

Baca Juga


Kekalahan tersebut membuat peluang Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions diragukan, dengan dua gol tuan rumah dicetak di babak kedua oleh pemain pengganti Dentinho dan Manor Solomon.

Sebelumnya, Shaktar juga pernah mengalahkan Madrid 3-2 di pertandingan pertama mereka di fase Grup B pada 21 Oktober.

Zidane mulai merasakan tekanan setelah awal musim yang tidak konsisten, dengan Madrid kini telah kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhir mereka.

Namun, pelatih asal Prancis berusia 48 tahun tersebut bersikeras bahwa ia tidak akan mundur dari posisinya saat ini.

"Saya tidak akan mengundurkan diri - tidak sama sekali," katanya menyusul kekalahan tersebut yang dikutip Goal, Rabu.

“Kami selalu mengalami saat-saat sulit. Benar bahwa ini adalah rekor buruk dalam segi hasil, tetapi kami harus terus maju. Hari ini adalah final, kami mempersiapkan diri dengan sangat baik, tetapi kami tahu ada pertandingan yang harus dilalui dan kami harus menang dan hanya itu."

Real Madrid juga kalah dari Alaves akhir pekan lalu dan meskipun Zidane mengakui timnya pantas menelan kekalahan dalam pertandingan itu, ia merasa bahwa Madrid tidak beruntung dan gagal meraih tiga poin di Kiev.

“Saya percaya pada para pemain dan tentu saja saya memiliki kekuatan. Beberapa hari yang lalu melawan Alaves kami tidak pantas menang, tetapi hari ini kami melakukannya. Tidak ada pilihan selain bekerja dan melanjutkan agar hasil yang baik kembali."

Lini belakang dianggap menjadi masalah bagi Madrid, terutama di Liga Champions. Setelah kekalahan mereka dari Shakhtar, Madrid kebobolan sembilan gol dalam lima pertandingan di fase grup Liga Champions, rekor pertahanan terburuk mereka dalam sejarah kompetisi tersebut.

Namun, Zidane berusaha untuk tetap optimis dan mengatakan ia masih yakin bahwa timnya dapat bangkit dari hasil buruk mereka baru-baru ini.

"Ini adalah momen yang sulit, tetapi saya yakin bahwa kami akan menampilkan karakter kami karena kami harus memenangkan pertandingan berikutnya," katanya. "Saya yakin kami bisa melakukannya."

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler