Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020 Diharap Tinggi

Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Lampung harapkan partisipasi pilkada tinggi.

Dok Republika
Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020 Diharap Tinggi. Foto: Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Lampung Jazim Ahmad
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Sebentar lagi seluruh masyarakat di 270 daerah di Indonesia termasuk Kota Metro, Lampung akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pilkada 2020, tepatnya tanggal 9 Desember 2020. Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Lampung Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd menilai, Pilkada adalah momentum masyarakat untuk berperan menentukan masa depan di daerahnya dengan memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

Baca Juga


"Sebagai salah satu pilar utama dari demokrasi, Pemilu atau Pilkada adalah sebuah akumulasi kehendak rakyat, sekaligus merupakan prosedur demokrasi untuk rakyat memilih pemimpinnya. Karena itu dibutuhkan partisipasi yang tinggi dalam Pilkada. Kita harus optimis agar Pilkada sehat dan aman Covid-19 serta partisipasinya tinggi," kata Jazim saat dihubungi, Rabu (2/12).

Jazim berharap perhelatan Pilkada di seluruh Indonesia, terutama di Kota Metro, Lampung bisa melahirkan Kepala Daerah berkualitas yang berkomitmen memajukan daerahnya, terutama memiliki strategi  kebijakan penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.

"Semoga dari Pilkada serentak tahun 2020 di tengah Pandemi ini, kualitas demokrasi tetap terjaga. Masyarakat dilindungi kesehatannya agar nyaman datang ke TPS," paparnya.

Menurut Jazim, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya merupakan salah satu indikator kesuksesan Pilkada agar Kepala Daerah yang terpilih dan Pemerintah Daerah yang terbentuk nanti memiliki legitimasi yang kuat.

"Sehingga distribusi program pro kerakyatan bisa optimal. Jika angka golput tinggi, maka substansi demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat akan tergerus," imbuhnya.

Dalam rangka menyukseskan Pilwalkot Metro tahun ini, Kampus Universitas Muhammadiyah Metro Lampung telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, salah satunya dengan Bawaslu Kota Metro.

UM Metro dikatakan Jazim, menjadi salah satu pihak penting dalam kesuksesan Pilkada, mengingat salah satu penyumbang suara terbesar ialah pelajar atau mahasiswa.

"Kampus kami pernah dikunjungi Bawaslu Kota Metro. Kunjungan Bawaslu ke UM Metro beberapa waktu lalu tersebut bertujuan untuk mengajak dan meminta bantuan dalam mensukseskan Pilkada di Kota Metro," ungkapnya.

 

"Saya atas nama civitas akademika UM Metro mendukung penuh Penyelenggara dan Pengawas Pemilu Kota Metro beserta aparat keamanan untuk mensukseskan Pilkada Serentak tahun 2020 yang damai, sejuk, bermartabat tanpa politik uang dan kecurangan lainnya, serta yang paling penting ialah Pilkada sehat aman Covid-19 bisa terwujud," tambah Jazim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler