Muslim Queenstown Selandia Baru Akhirnya Punya Masjid
Hingga saat ini, komunitas Muslim di kota itu menyewa ruang komunitas.
REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSTOWN -- Komunitas Muslim Queenstown di Selandia Baru akhirnya akan memiliki masjid sendiri. Tempat ibadah Muslim itu akan berdiri ketika mereka mengambil alih kepemilikan sebuah bangunan di Gorge Road pekan depan.
Hingga saat ini, komunitas Muslim di kota itu menyewa ruang komunitas atau terkadang beribadah di tepi Danau Wakatipu. Komunitas Muslim di sana sendiri telah berkembang menjadi sekitar 50 keluarga di wilayah yang lebih luas.
Namun, dorongan penggalangan dana terakhir ini membuat komunitas Muslim Queenstown akan segera memiliki tempat ibadah mereka sendiri pada Selasa depan. Masjid terdekat itu berjarak sekitar 200 kilometer di Invercargill atau Dunedin.
Bendahara Queenstown Islamic Centre, Jalal Kasi, mengatakan deposit senilai 43 ribu dolar AS harus dibayar pada Selasa, dan sisanya senilai 387 ribu dolar AS dibayarkan selama tahun depan. "Saat ini kami sangat senang dengan donasi yang telah masuk untuk proyek ini dan kami hampir mencapai target akhir dari deposit. Untuk sisa jumlah berikutnya kami berencana menjangkau semua komunitas lain dan masyarakat. Komunitas Muslim memberi tahu mereka mengapa kami membutuhkan basis permanen ini di sini di Queenstown," kata Kasi, dilansir di RNZ, Jumat (4/12).
Namun demikian, Islam melarang umatnya mendapatkan pinjaman dengan bunga yang harus dibayar. Kasi mengatakan, mereka bisa mendapatkan pinjaman.
Akan tetapi, di negara itu mereka harus membayar bunga yang tidak benar-benar diperbolehkan dalam agama. "Jadi yang kami andalkan adalah sumbangan dan hibah yang berbeda dari komunitas Muslim lain dan komunitas lain dan dapat membantu kami mengumpulkan sumbangan ini," ujarnya.
Sekretaris Pusat Islam Queenstown, Ashiv Ali Khan, mengatakan memiliki masjid sendiri sangat berarti bagi komunitas mereka. Mereka telah mencari properti selama enam tahun terakhir sejak sekitar 2015. Akan tetapi, harga rumah sangat tinggi di sana, sehingga mereka tidak dapat mengambil properti bernilai jutaan dolar lebih.
"Tapi kami sangat beruntung mendapatkan ini dengan nilai sekitar 430 ribu dolar AS. Itu sangat melegakan bagi kita semua," katan Ali Khan.
Wali Kota Queenstown Lakes, Jim Boult, mengatakan dia senang distrik itu akan memiliki masjid sendiri dan hal itu masuk akal mengingat kota itu menjadi pariwisata internasional sebelum Covid-19.
"Komunitas Muslim adalah bagian yang cukup besar dari komunitas kami. Banyak dari mereka adalah pekerja migran. Banyak dari mereka telah menetap dan sekarang menjadi penduduk Selandia Baru di bagian dunia kami dan saya pikir memiliki tempat ibadah untuk mereka adalah tambahan penting bagi komunitas kami," kata Boult.
Komunitas Muslim akan membuka pintu masjid baru itu untuk jamaah pekan depan. Mereka yang ingin memberikan donasi bisa mengunjungi halaman Facebook Queenstown Islamic Centre.
https://www.rnz.co.nz/news/national/432093/queenstown-could-have-its-own-mosque-by-next-week