Wajah Baru Musisi Jalanan Kota Kembang

Wajah baru para musisi jalanan Kota Bandung di tengah masa pandemi Covid-19.

Republika Jabar
Kelompok Penyanyi Jalanan di Bandung, Jawa Barat
Rep: Fadil Ilman/Siti Mareta Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada wajah baru para musisi jalanan Kota Bandung di tengah masa pandemi Covid-19.


Tak seperti biasanya yang terlihat menghibur disela-sela pengendara saat traffic light berwarna merah menyala. Namun, kali ini, dengan konsep pertunjukan kecil layaknya di atas panggung, para musisi jalanan beraksi di persimpangan jalan kawasan Cikapayang di bawah jembatan layang Pasupati, Bandung, Jawa barat.

Pagi itu, delapan orang personel musisi jalanan tampil memainkan beberapa alat musik. Permainan musik yang harmonis terdengar merdu dengan perangkat pengeras suara sederhana agar lebih jelas terdengar.

Dalam sehari, para musisi jalanan yang tergabung dalam KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) ini bisa membawakan 15 sampai 20 lagu. Dimulai pukul lima pagi hingga pukul lima sore, penghasilan yang didapat bisa mencapai 100 ribu hingga 150 ribu rupiah setiap orang.

Banyak apresiasi dari para pengendara yang berhenti saat lampu merah menyala. Dengan tetap menjaga ketertiban serta terkoordinasinya para musisi jalanan ini dengan pihak Satpol PP membuat mereka leluasa dan aman saat bermain musik di jalanan.

 

 

Videografer | Fadil Ilman/Siti Mareta

Video Editor | M. Ihsan

Narator | Ahmad Sopian

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler