Sidebar

Oman Diversifikasi Ekonomi Melalui Pembebasan Visa

Sunday, 13 Dec 2020 10:55 WIB
Oman Diversifikasi Ekonomi Melalui Pembebasan Visa. Foto: Visa elektronik (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MUSCAT — Mantan Konsultan Strategi di Kementerian Pariwisata Oman, Philippe Georgiou, mengakui jika pengumuman untuk membebaskan 103 negara dari visa masuk selama 10 hari adalah pengumuman besar. Terlebih, ketika kebijakan yang diambil pemerintahannya itu telah tersebar di banyak tempat di luar negeri.

Dia menegaskan, langkah pembebasan visa itu juga merupakan langkah besar untuk melakukan diversifikasi ekonomi pada sektor pariwisata. “Lebih banyak fasilitas harus disediakan bagi para pengunjung di masa depan, termasuk tinggal lebih lama untuk menikmati negara dan juga pergerakan bebas repot di dalam negeri,” kata Georgiou dikutip dari Gulf News, Ahad (13/12).

Dia menambahkan, semakin banyak waktu yang digunakan oleh wisatawan di negaranya, maka semakin banyak juga pendapatan pariwisata yang dihasilkan. Sehingga, kontribusi bagi perekonomian nasional ia nilai akan semakin berkembang.

“Oman bukanlah tempat yang termurah, juga bukan tempat yang mahal. Meskipun Oman memiliki jaringan premium seperti Alila, Anantara, dan Ritz Carlton, ada juga pilihan terjangkau yang tersedia dengan lebih banyak produk yang akan datang,’’ tambah dia.

Dalam pengembangan sektor pariwisata, kata Georgiou, tidak bisa mengutamakan wisatawan internasional. Pasalnya, wisatawan domestik juga menjadi bagian yang sangat penting dari lanskap pariwisata secara keseluruhan.

Terpisah, Associate Director of Sales di hotel Sheraton Oman, Ryan Cornelio mengatakan, rencana ini adalah bidikan yang sangat dibutuhkan dan akan membuat Oman jauh lebih terlihat di pasar pariwisata. Tetapi, sambung dia, perlu ada perubahan nyata dalam infrastruktur pariwisata di seluruh negeri.

“Saat turis mulai menjelajahi seluruh negeri, kebutuhan ini semakin terasa. Maka, harus ada lebih banyak fasilitas ramah turis di seluruh negeri. Kata kunci untuk traveller sekarang adalah keterjangkauan, keamanan dan kemudahan perjalanan, ”tambahnya.

Tak hanya itu, konsultan perjalanan Tushar Sanyal, juga menegaskan hal serupa. Dia mengatakan, inisiatif tersebut datang pada saat yang tepat, ketika Eropa mengalami cengkeraman dingin, dan Oman menawarkan opsi yang terjangkau dengan cuaca yang mengingatkan pada musim panas Eropa. “Namun jenis sarana dan prasarana pariwisata yang kami lihat di ibu kota belum diterjemahkan ke pedalaman Oman yang memiliki kota dan desa yang indah,” kata Sanyal.

Baca Juga


Berita terkait

Berita Lainnya