Arteta Klaim Arsenal tak Panik Meski Dekati Zona Degradasi
Arsenal kini hanya berjarak lima poin dari zona degradasi Liga Primer Inggris.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan, klubnya tidak merasa panik setelah hanya berjarak lima poin dari zona degradasi. Arsenal menelan kekalahan keempat dalam lima pertandingan Liga Primer Inggris pada Senin (14/12) setelah dipermalukan 0-1 oleh Burnley di kandang sendiri.
The Gunners hanya mengumpulkan 13 poin dari 12 pertandingan dan menjalani awal musim terburuk dalam hampir 40 tahun. Arteta semakin mendapatkan tekanan untuk segera membalikkan nasib klub London Utara itu.
"Saya tak akan mengatakan ada kepanikan. Saya bisa melihat dalam latihan cara mereka mencoba dan energi yang mereka berikan," kata Arteta dikutip Reuters. "Sebuah tim yang sedang berjuang biasanya Anda tak melihat cara mereka bermain seperti kami bermain, dan cara mereka bermain melawan Tottenham Hotspur. Namun, kami kalah dalam laga, kami memberi lawan kesempatan dan mereka mencetak gol dan pada level ini, semuanya tentang memenangkan pertandingan."
Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah Granit Xhaka diusir wasit di awal babak kedua sebelum Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol bunuh diri.
Bek sayap Arsenal asal Skotlandia Kieran Tierney mengatakan bahwa para pemain telah mengecewakan Arteta.
"Kami tidak menunjukkan kepada pelatih apa yang bisa kami lakukan dan seberapa besar kami percaya padanya," kata Tierney. "Setiap pertandingan ada tanda-tanda kami melakukan sedikit lebih baik, tetapi itu masih belum cukup baik. Tak ada alasan. Tak ada yang bisa saya katakan yang akan membuat orang percaya hal positif akan keluar dari ini."
Arsenal akan menjamu Southampton yang berada di peringkat keempat klasemen Liga Primer Inggris pada Kamis (17/12) dini hari WIB.