Pelatih PSG Tunggu Hasil Pemeriksaan Cedera Neymar
Neymar dilaporkan mengalami cedera pergelangan kaki serius.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel sedang menunggu hasil pemindaian Neymar setelah ia ditandu saat meninggalkan lapangan ketika timnya dikalahkan Lyon 0-1 pada Senin (14/12) dini hari WIB. Neymar dilaporkan mengalami cedera pergelangan kaki serius setelah digunting oleh Thiago Mendes menjelang akhir pertandingan.
Pemain asal Brasil tersebut terlihat menangis saat ditandu meninggalkan, dengan Mendes mendapatkan kartu merah setelah wasit meninjau VAR.
Saat ditanya tentang Neymar pasca pertandingan, Tuchel mengatakan bahwa ia masih harus menunggu hasil pemeriksaan tim medis.
"Tidak ada berita, ia bersama dokter dan kami harus menunggu pemeriksaan besok (Senin)," ujar Tuchel kepada Telefoot yang dikutip Goal.
Cedera Neymar menambah kesengsaraan PSG saat juara Prancis itu mengalami kekalahan keempat mereka di Ligue 1 musim ini dan kekalahan kandang pertama dari Lyon di liga sejak 2007. Hasil tersebut membuat PSG berada di posisi ketiga dalam klasemen Ligue 1, satu poin di belakang pemuncak klasemen Lille dan Lyon dari 14 pertandingan.
"Sangat jelas kami tidak siap untuk memainkan pertandingan kompetitif. Kami membuat kesalahan mudah dalam situasi berbahaya," kata Tuchel, yang timnya hanya mencatatkan tujuh percobaan.
"Kami tidak bermain dengan disiplin, kami tidak mengikuti rencana. Kami melihat tim yang sangat lelah secara mental setelah Manchester United, Montpellier dan (Istanbul) Basaksehir."
Menurut Tuchel, ini bukan pertandingan yang bagus secara umum. Pelatih asal Jerman ini melihat pertandingan dengan tingkat yang sangat rendah.
"Itu tidak mengubah apa pun, Anda tidak pernah bisa mengontrol hasil, tetapi penampilan ini tidak cukup. Itu salah kami. Bila kami memberikan terus memberikan lawan peluang, itu berarti kami bermain tidak cukup serius karena kami memiliki kualitas untuk menang setiap pertandingan," kata dia.
Tuchel berjanji PSG akan berusaha lebih baik lagi. Ia mengatakan, PSG membuat beberapa langkah ke depan, tetapi menyadari kali ini timnya mundur kembali.