Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kaltim Bertambah 189 Kasus
Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mencapai 22.468 kasus.
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi angka kesembuhan dengan adanya tambahan sebanyak 189 pasien sembuh pada Senin (14/12). Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishakdi Samarinda, Senin, mengatakan pada hari yang sama juga ikut bertambah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 116 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 22.468 kasus, dan sebanyak 19.227 kasus diantaranya telah dinyatakan sembuh," kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menyebutkan tambahan kasus sembuh sebanyak 189 kasus terjadi di Berau 9 kasus, Kutai Barat 31 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 36 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 22 kasus, Bontang 10 kasus dan Samarinda 50 kasus.
Sedangkan tambahan sebanyak 116 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi di Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, Kutai Timur 52 kasus, Paser 16 kasus, Balikpapan 22 kasus,,Bontang 8 kasus dan Samarinda 7 kasus.
Andi juga melaporkan tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak empat orang yakni di Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Paser dan Balikpapan masing-masing satu kasus kematian.
"Kasus kematian terus mengalami penambahan, saat ini sudah 642 orang di Kaltim meninggal karena SARS-CoV-2," katanya.
Sedangkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik secara mandiri maupun di Rumah Sakit sebanyak 2.599 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Provinsi Kaltim, peringkat pertama Kota Samarinda dengan jumlah 6.287 kasus.
Disusul Balikpapan 4.960 kasus, Kutai Kartanegara 4.278 kasus, Kutai Timur 3.134 kasus dan Bontang 1.525 kasus.
Kasus di lima Kabupaten lainnya yakni Paser 1.000 kasus, Berau 618 kasus, Kutai Barat 400 kasus, Panajam Paser Utara 241 kasus dan Mahakam Ulu 25 kasus.
"Pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 884 pasien, disusul Balikpapan 485 pasien, Samarinda 421 pasien dan Kutai Timur 372 pasien," kata Andi Muhammad Ishak.