Satgas Catat Peningkatan Kasus Aktif di Provinsi Prioritas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan terjadinya tren peningkatan kasus aktif di sejumlah provinsi prioritas, yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali pada pekan terakhir ini. Wiku pun meminta  provinsi-provinsi tersebut agar melakukan evaluasi 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Petakan hambatan dan segera selesaikan. Koordinasi dengan Satgas Pusat apabila ada kendala. Ingat keberhasilan penanganan kasus aktif daerah juga berkontribusi terhadap capaian nasional,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Selain itu, Satgas juga mencatat sejumlah provinsi lainnya yang mengalami penurunan kasus aktif yakni di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua. Wiku pun meminta agar daerah-daerah tersebut tak lengah dengan capaian positif ini.

"Bagi provinsi yang mencatatkan penurunan kasus, saya meminta capaian positif ini terus dijaga dan juga ditingkatkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Satgas juga mencatat terdapat enam provinsi yang mengalami tren penurunan kesembuhan tiap pekannya. Daerah tersebut yakni di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali. Kemudian, tren kesembuhan di Papua, Aceh dan Sumatera Barat cenderung fluktuatif.

Namun, kenaikan kasus sembuh tiap pekannya tercatat terjadi di sejumlah provinsi yakni Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Riau, dan Kalimantan Timur.

"Sumatra Utara dan Riau adalah provinsi yang konsisten mengalami peningkatan selama 4 pekan," katanya.

Wiku pun berpesan bagi provinsi yang masih menunjukkan penurunan kasus kesembuhan agar meningkatkan pelayanan kesehatannya. Dan pada provinsi yang mengalami fluktuatif perkembangan kesembuhan agar terus melakukan perbaikan upaya 3T.

Kemudian pada kasus kematian, Satgas memberikan perhatiannya pada Provinsi Aceh, Bali, dan Riau yang mengalami kenaikan kasus pada pekan terakhir ini. Per 13 Desember 2020, angka kematian di Aceh mencapai 4,11 persen dari 4,06 persen pada 6 Desember. Sedangkan Riau pada pekan ini meningkat menjadi 2,29 persen dari sebelumnya sebesar 2,26 persen.

“Angka kematian tidak bisa dibiarkan terus meningkat. Kami imbau pemda untuk terus monitor penanganan kesehatan di masing-masing fasilitas kesehatan dan gencarkan deteksi dini,” ungkap Wiku.  

Wiku juga mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala-gejala Covid-19 atau pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.

Ikuti Whatsapp Channel Republika