Diduga Jadi Korban Rasisme, Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Alaska Airlines

Video Khabib diusir dari pesawat Alaska Airlines viral di media sosial.

EPA-EFE/Yuri Kochetkov
Pejuang seni bela diri campuran Rusia (MMA), pemegang gelar ringan UFC Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat maskapai Alaska Airlines.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rasisme terhadap seorang Muslim kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini korbannya adalah seorang UFC Champions, Khabib Nurmagomedov yang diusir saat naik pesawat Alaska Airlines. Khabib diusir pramugari yang disebut tidak nyaman lantaran Khabib duduk di kursi dekat akses pintu darurat pesawat.

Video Khabib mendapatkan perlakuan rasis dibagikan ulama sekaligus aktivis asal AS, Omar Suleiman. Dalam laman Instagram pribadinya, Omar membagikan video saat Khabib diminta pindah tempat duduk atau diusir dan turun dari pesawat maskapai asal Amerika Serikat tersebut.

Dalam video tersebut seorang pramugari terlihat berbicara dengan Khabib dan meminta dia pindah dari kursi dekat pintu darurat. Alasannya lantaran mereka tidak nyaman Khabib berada di sana.

"Kami memberikanmu pilihan pindah ke kursi lain, atau kami akan memanggil suvervisor dan mengantarkanmu turun dari pesawat," ucap pramugari Alaska Airlines.

Khabib yang memiliki rekor sempurna di MMA dengan 29 menang dan 0 kekalahan, menyatakan kursi yang didudukinya adalah haknya sebagai penumpang, sehingga salah satu Muslim paling terkenal di dunia tersebut menolak untuk pindah. Pramugari lalu memanggil petugas keamanan yang mengantarkan petarung olahraga bela diri campuran (MMA) itu turun dari pesawat. "Kursi ini hakku," tegas Khabib.

Setelah itu seorang petugas yang memakai rompi berwarna oranye datang menghampiri Khabib. Khabib pun memilih turun dari pesawat dengan diikuti seorang rekannya.

"Tampaknya bahkan salah satu Muslim paling terkenal di dunia tidak dapat lolos dari diskriminasi rasial di Amerika. Tidak peduli apa "status" yang Anda miliki," caption @imamomarsuleiman.

Postingan Omar pun mendapatkan respon dan ribuan likes serta komentar dari warganet. "@alaskaair ini benar-benar sampah," tambah Omar.

Tidak sedikit yang bersilaturahim ke akun Alaska Airlines untuk menuntut pertanggungjawaban. Bahkan kolom komentar akun Instagram Alaska Airlines dipenuhi dengan berbagai protes, mulai dari permintaan pemecatan sang pramugari, hingga seruan boikot terhadap maskapai tersebut.

"Boikot maskapai penerbangan Alaska," seru @daw000od.

"Anda benar-benar menyingkirkan Khabib dari penerbangan? Orang itu benar-benar tidak punya pembenci," tambah @nothingbutsaad.

"Katakan selamat tinggal untuk semua custumer Muslimmu," tulis @mhd.ir26.

"Stand with Khabib."



Seperti dilansir Aljazirah, perselisihan itu berpusat pada apakah Nurmagomedov, yang duduk di barisan pintu keluar pesawat, siap, atau mampu, untuk membantu penumpang lain jika terjadi keadaan darurat. Dalam video tersebut, seorang pramugari Alaska Airlines terlihat bertanya kepada pria berusia 36 tahun itu, apakah ia memiliki kapasitas untuk membantu orang lain dari kursi dekat jendela, jika ia diminta untuk melakukannya.

Insiden tersebut direkam di ponsel penumpang lain. Pramugari itu terdengar berkata, "Kami tidak mengizinkan Anda duduk di baris pintu keluar... Saya tidak akan melakukan ini bolak-balik. Saya akan memanggil pengawas. Anda dapat duduk di kursi lain atau kami dapat mengantar Anda keluar dari pesawat."

Nurmagomedov menanggapi pramugari itu dengan mengatakan, "Itu tidak adil."

Ia juga terdengar mengatakan bahwa ia telah sepenuhnya mematuhi kru pesawat selama proses naik pesawat. "Ketika saya sedang check-in, mereka bertanya apakah saya bisa berbahasa Inggris... dan saya menjawab 'ya'. Lalu mengapa kalian melakukan ini?"

Nurmagomedov terbang ke California untuk mendukung rekan satu timnya menjelang acara UFC 311 pada 18 Januari di Los Angeles, Nevada, AS. Alaska Airlines dan Nurmagomedov belum mengomentari insiden tersebut, yang diyakini terjadi pada 11 Januari.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler