Surga Tersembunyi untuk Trekking dan Off-road di UEA
IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Selama bertahun-tahun, UEA mendapatkan reputasi atas pertumbuhan ekonominya yang luar biasa dan bangunan pencakar langitnya yang berkilauan. Namun, seringkali penduduk melupakan keindahan alam luar biasa yang dimiliki negara yang beragam ini.
Masing-masing dari ketujuh Emirates memiliki kawasan alam uniknya sendiri. Sebagian besar kondisi alamnya tidak tersentuh dan tidak diubah oleh manusia.
Menurut para pencari sensasi, pecinta alam, dan pengendara motor, cara terbaik menikmati keindahan permata alami dan tersembunyi ini adalah dengan berkendara off-road atau dengan trekking. Pengemudi off-road berpengalaman dan pakar trekking menyebut off-road adalah bagian besar dari budaya UEA.
Vlogger asal India, Hameed Yousuf, yang menjalankan blog video populer HamidVlogs, merupakan anggota aktif dari grup pengemudi off-road Desert Nation. Kelompok ini memiliki sekitar 60 pengemudi aktif off-road, dengan sekitar 110 anggota.
Hamid menyebut kelompok ini bertemu setiap Jumat pukul 06.45. Dalam beberapa jam kemudian, setiap anggota telah berada di gurun untuk menjelajah.
“Ini adalah bagian besar dari budaya UEA dan saya telah melakukan perjalanan jauh selama beberapa tahun. Kami melakukan sekitar 52 perjalanan setahun, dan kami benar-benar berhenti ketika Covid-19 melanda. Sekarang, perjalanan kami dilanjutkan lagi. Kami menuju ke gurun dengan beberapa konvoi, masing-masing sekitar 10 mobil," kata dia dilansir di Khaleej Times, Sabtu (19/12).
Di gurun, ia menyebut semua orang setara. Ada banyak pengemudi gegabah di luar sana, tetapi bagi mereka mengemudi off-road tentang menjelajahi daerah gurun baru di UEA dan menyatu dengan alam.
Ia lantas mengatakan beberapa tempat terbaik untuk off-road di UEA adalah Mleiha, Big Red. Salah satu bukit pasir terbesar di UEA ini terletak di Sharjah, Pink Slink, dekat Badayer dan Liwa.
Fossil Rock adalah tempat populer lainnya bagi para off-roader, jika menyukai warisan dan budaya. “Bukit pasir terbaik ada di Liwa, yang merupakan Rolls Royce dari semua gurun pasir. Liwa bukan untuk orang yang lemah hati, ini untuk off-roader yang ekstrem. Namun, itu juga tempat terindah di negeri ini,” lanjutnya.
Penggemar off-road asal India lainnya yang menjadi bagian dari grup Ramla Riders, Sunny Rajput, juga memberikan rekomendasinya. Bagi beberapa orang yang tertarik dengan arkeologi, Fossil Rock merupakan tujuan yang sangat menyenangkan.
"Bagi mereka yang ingin meningkatkan andrenalin, harus mencoba Devil’s Drop atau Jeepers Mountain di Sharjah. Tempat yang lebih bersahabat adalah Al Qudra di Dubai,” kata dia.
Warga Abu Dhabi berusia 51 tahun, Nishad Kaippally, lahir dan besar di UEA. Ia mungkin telah menjelajahi setiap sudut dan lekuk negara, termasuk wilayah gurun luas UEA di selatan negara itu. “Sekelompok kecil yang terdiri dari lima hingga enam orang bangun di pagi hari pada pukul 03.00 dan kami pergi. Kami pernah menempuh 1.058 Km dalam 17 jam di bagian selatan UEA. Itu sangat indah," ujarnya.
Sebagai penggemar geologi, Kaippally mencari cinta untuk sejarah alam dan eksplorasi geologi. Tak jarang saat melakukan perjalanan, ia mengambil beberapa spesimen untuk mengajar anak-anak tentang geologi.
Ia juga membawa tas besar untuk memastikan semua sampah diangkut, baik miliknya maupun orang lain. Ia mengingatkan semua orang tidak membuang sampah atau meninggalkan jejak begitu saja.
Kaipally juga merekomendasikan bagi orang yang tidak berpengalaman sebaiknya tidak pergi ke area ini tanpa persiapan. “Orang-orang pergi dengan kendaraan roda empat atau mobil salon dan terjebak di sana, itu berisiko. Ini belantara, tidak ada 3G, tidak ada koneksi telepon,” ujarnya.
Tempat trekking pribadi Kaippally adalah Ghalila, Jebel Yanas, Lembah Ghub, Spectrum Canyon, Leopard Canyon, dan Wadi Bih.