Babel Tuan Rumah Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2021

HKSN 2021 dapat berjalan dengan lancar dan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial

istimewa
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah menerima Bendera Pataka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) sebagai tanda bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi Tuan Rumah Peringatan Puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun depan.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO--Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah menerima Bendera Pataka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) sebagai tanda bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi Tuan Rumah Peringatan Puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun depan. 


Prosesi penyerahan Pataka HKSN diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey kepada Menteri Sosial Ad Interim, Muhadjir Effendy untuk kemudian diserahkan kepada Wagub Babel Abdul Fatah sebagai tuan rumah pada tahun 2021. 

Penyerahan Pataka tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan Puncak HKSN tahun 2020 yang berlangsung di Gedung Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kota Manado, Sabtu (19/12/20). 

Atas diterimanya Pataka ini, Wagub Abdul Fatah atas nama Pemprov. Babel dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial RI yang telah memberikan kesempatan kepada Pemprov. Babel menjadi tuan rumah penyelenggaraan Puncak HKSN tahun 2021 mendatang sesuai dengan Surat No. 228/MS/C/5/05/11/2019 dari Kementerian Sosial RI. 

Harapannya penyelenggaraan Puncak HKSN 2021 dapat berjalan dengan lancar dan dapat mewujudkan tujuan atau esensi dari penyelenggaraannya yaitu guna mewujudkan dan mempertebal rasa kebersamaan sosial di pelosok negeri nusantara dan pada gilirannya kesetiakawanan sosial menjadi solusi dari berbagai problematika yang dihadapi bangsa saat ini. 

Terkait tema HKSN tahun 2020 yaitu "Kesetiakawanan Sosial Melawan Covid-19", Wagub Abdul Fatah mengatakan aktualisasi kesetiakawanan sosial telah diperlihatkan baik dari tataran pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota serta pemdes yang selaras bergerak ke arah titik yang sama. 

Dari mulai refocusing, realokasi anggaran, dan berbagai sumber daya dikerahkan untuk membantu/menolong masyarakat. Yang pasti bahwa selama berada pada tatanan hidup beradaptasi dengan Covid-19 dengan berbagai pembatasan, yaitu WFH, cuci tangan, memakai masker, jaga jarak, dan tidak berkerumun, disadari atau tidak sedang terjadi proses transformasi pada diri masyrakat yang semula semua aktivitas dilakukan secara konvensional manual mengarah menjadi masyarakat berbasis digital.

Demikian pula halnya di tataran BUMN, pelaku usaha swasta, kelompok sosial, dan para individu yang bergerak dalam satu irama yang sama, yaitu membantu masyarakat. 

"Selanjutnya upaya dan doa kita harapkan semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu dan kita semua kembali bangkit melakukan pemulihan ekonomi, optimalisasi pelayanan masyarakat," kata Wagub Abdul Fatah dalam keterangan tertulisnya, Ahad (20/12).

HKSN bemula dari usaha mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1945 hingga 1948. Peringatan HKSN menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat agar bergerak sebagai bangsa tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. 

Kegiatan Puncak HKSN Tahun 2020 di Manado ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo secara daring. Selain itu, dilakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Sosial RUTILAHU, KUBE, sembako & alat rapid test, oleh Menteri Sosial Ad Interim, serta kunjungan ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra "Tumou Tou” Manado. 

Dalam kehadirannya di Acara Puncak HKSN tahun 2020 Manado Sulawesi Utara ini, Wagub Abdul Fatah didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Babel, Yanuar dan Kepala Badan Penghubung, Ari Primajaya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler