Ketika Rasulullah SAW Fasilitasi Nasrani Jalankan Ibadat

Rasulullah SAW memberikan fasilitas Nasrani untuk laksanakan ibadat

Republika/Mardiah
Rasulullah SAW memberikan fasilitas Nasrani untuk laksanakan ibadat. Ilustrasi Rasulullah
Rep: Meiliza Laveda Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada banyak  teladan Rasulullah SAW tentang hubungannya dengan orang-orang non-Muslim. 

Baca Juga


Misal, kisah Rasulullah memberi makan orang tua beragama Yahudi. Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof M Quraish Shihab mengatakan ada kisah Nabi yang jarang diketahui, yaitu membuat perjanjian dengan kaum Nasrani.

Kala itu, diskusi antara Nabi dengan rombongan Nasrani dari Najran (perbatasan Saudi dengan Yaman) dilakukan. Saat tiba waktu kebaktian, Nabi mempersilahkan masjidnya untuk dipakai pada hari kebaktian. Allah berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 40 :

ۨالَّذِيْنَ اُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ اِلَّآ اَنْ يَّقُوْلُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ۗوَلَوْلَا دَفْعُ اللّٰهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَّصَلَوٰتٌ وَّمَسٰجِدُ يُذْكَرُ فِيْهَا اسْمُ اللّٰهِ كَثِيْرًاۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ

Allażīna ukhrijụ min diyārihim bigairi ḥaqqin illā ay yaqụlụ rabbunallāh, walau lā daf'ullāhin-nāsa ba'ḍahum biba'ḍil lahuddimat ṣawāmi'u wa biya\'uw wa ṣalawātuw wa masājidu yużkaru fīhasmullāhi kaṡīrā, wa layanṣurannallāhu may yanṣuruh, innallāha laqawiyyun 'azīz. 

“(Yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka berkata, “Tuhan kami ialah Allah.” Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.”

Ayat di atas menjelaskan Allah menjaga dan memelihara semua jenis tempat ibadah. “Kita bertemu pada Ketuhanan Yang Mahaesa, jadi harus dijaga dan dipelihara itu,” ucap dia.

Kembali pada kisah tadi, ketika rombongan Nasrani itu pulang, diskusi terkait akidah tidak membuahkan hasil. Kendati kepercayaan umat Kristiani berbeda, itu tidak menghalangi Rasulullah untuk menulis sebuah perjanjian yang dikenal dengan perjanjian Najran.

“Menjanjikan bahwa kalian akan saya bela sebagaimana saya membela keluarga dekat saya. Nabi berpesan bahwa ini berlaku pada rombongan Nasrani dan semua Nasrani sampai akhir zaman,” kata Quraish Shihab dalam video bertajuk Keragaman Kehendak Tuhan di kanal Youtube Najwa Shihab.

Dilansir dari laman resmi Quraish Shihab, adapun isi perjanjian tersebut antara lain, “Buat para penganut agama Nasrani, bila mereka memerlukan sesuatu untuk perbaikan tempat ibadah mereka, atau satu kepentingan mereka dan agama mereka, bila mereka membutuhkan bantuan dari kaum Muslim, maka hendaklah mereka dibantu dan bantuan itu bukan merupakan utang yang dibebankan kepada mereka, tetapi dukungan buat mereka demi kemaslahatan agama mereka serta pemenuhan janji Rasul (Muhammad SAW) kepada mereka dan anugerah dari Allah dan Rasul-Nya buat mereka. Tidak boleh seorang Nasrani dipaksa untuk memeluk agama Islam, “Janganlah mendebat orang-orang Yahudi dan Nasrani yang berselisih pendapat denganmu, kecuali dengan cara yang paling baik. Kecuali dengan orang-orang yang melampaui batas. Mereka hendaknya diberi perlindungan berdasar kasih sayang dan dicegah segala yang buruk yang dapat menimpa mereka kapan dan di mana pun.”

Perjanjian tersebut diriwayatkan antara lain oleh Abu Dawud dan dikutip dengan berbagai riwayat oleh Abi Yusuf dalam bukunya Al-Kharaj, Ibnu Al-Qayyim dalam Zad Al-Ma’ad, dan lain-lain.

“Itulah yang diajarkan Nabi sampai akhir zaman dan akan datang. Semua agama mengajarkan persaudaraan sekemanusian. Sayyidina Ali pernah berkata, ‘jika kamu bertemu dengan seseorang, jika dia bukan saudara seagama, dia adalah saudaramu sekemanusiaan,” ujar Quraish Shihab.

 

Sumber:  https://www.youtube.com/watch?v=irPYKHt-xFc&t=1274s dan http://quraishshihab.com/akhlak/terjemahan-naskah-janji-rasulullah-muhammad-saw-dengan-penganut-agama-kristen-2/   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler