Pekan Ini, Kabupaten Bandung Barat Masuk Zona Merah
Selain Bandung Barat, 3 daerah lainnya di Jabar masuk zona merah, yakni.....
BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Kabupaten Bandung Barat kembali masuk zona merah per Senin (28/12/2020). Status zona risiko tinggi tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi.
Selain Bandung Barat, terdapat 3 daerah lainnya di Jabar yang masuk zona merah yaitu Kota Depok, Kabupaten Karawang, dan Kota Tasikmalaya.
"Zona merah bertambah menjadi empat, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Tasikmalaya," jelas Ridwan Kamil.
Sepekan sebelumnya, zona merah di Jabar hanya berada di dua daerah yaitu Kota Depok dan Kabupaten Karawang.
Data Terkini Covid-19 KBB
Setelah satu pekan absen, KBB memutakhirkan lagi data sebaran pandemi Covid-19.
Per Senin (28/12/2020) siang, diketahui jumlah total kasus positif terkonfirmasi sebanyak 1.615 kasus yang terdiri dari 247 kasus aktif, 1.341 kasus sembuh, serta 30 kasus meninggal dunia.
Dibandingkan data tujuh hari sebelumnya, terjadi penambahan 95 kasus positif terkonfirmasi.
Informasi terkini pandemi di Bandung Barat bisa diakses di situs web https://pik.bandungbaratkab.go.id/.
Dalam rincian data per kecamatan, yang diakses Senin (28/12/2020) pukul 15.30 WIB, Lembang masih berada di urutan penyumbang jumlah positif Covid-19. Saat ini tercatat ada 304 kasus di kecamatan ini. Tidak ada perubahan angka dibandingkan data sebelumnya.
Ngamprah berada di urutan kedua dengan 279 kasus terkonfirmasi. Seperti di Lembang, tidak ada penambahan kasus di kecamatan ini.
Diketahui, tidak ada lagi kecamatan bebas pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat. Di Gunung Halu, jumlah akumulatif positif terkonfirmasi sebanyak 6 kasus. Di Rongga, jumlahnya sudah 10 kasus, sementara di Saguling tercatat 8 kasus.
Saat ini tercatat jumlah suspek sebanyak 873 kasus dengan 55 kasus di antaranya sedang menjalani masa isolasi. Tidak ada perubahan dalam jumlah total kasus suspek.
Sementara itu tercatat ada 1.757 kasus kontak erat dengan 255 kasus di antaranya masih dalam proses karantina. Tidak ada perubahan juga dalam jumlah total kasus kontak erat.
Posko Gabungan di Alun-alun Lembang
Mengantisipasi kerumunan di liburan akhir tahun 2020 nanti, pemerintah KBB membangun posko gabungan (posgab) di Alun-alun Lembang. Lembang selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa saat pergantian tahun di Lembang. Kami akan dirikan posko gabungan di Alun-alun Lembang, jadi bisa memantau pergerakan orang," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Senin (21/12/2020).
Menurut Aa Umbara, petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, dan BPBD akan berpatroli guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Biasanya kawasan Lembang menjadi tempat favorit warga untuk menghabiskan malam dan menunggu pergantian tahun karena memiliki banyak tempat wisata.
Disinggung apakah akan menerapkan pelaksanaan rapid test antigen di objek wisata bagi wisatawan atau tidak saat libur panjang Natal dan Tahun Baru, Aa Umbara mengaku masih akan melihat kondisi di lapangan. Jika wisatawan yang datang membludak bisa saja kebijakan tersebut diterapkan.
"Saya akan lihat dulu kedatangan wisatawan ke Bandung Barat, terutama Lembang beberapa hari ke depan," tuturnya.