Keluarga Sayangkan Perawat Unggah Foto Syekh Ali Jaber
Keluarga sudah menegur rumah sakit.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi pendakwah Syekh Ali Jaber setelah perawatan intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12) dilaporkan semakin membaik. Namun, publik dibuat khawatir dengan beredarnya foto Syekh Ali Jaber di media sosial baru-baru ini.
Dalam foto itu tampak Syekh Ali Jaber dalam kondisi tidak sadar dengan ventilator di mulutnya. Menanggapi foto tersebut, asisten pribadi Syekh Ali, Abu Aras, menjelaskan keluarga sangat menyayangkan beredarnya foto tersebut.
Menurutnya, foto yang tersebar adalah unggahan yang dilakukan oleh salah seorang perawat di rumah sakit tempat Syekh Ali dirawat. "Terkait foto Syekh Ali Jaber beredar berantai, foto tersebut dari salah satu perawat yang melanggar etika dan privasi pasien dan keluarga. Menyayangkan dan sudah komplain dan menegur rumah sakit," kata Abu Aras, Senin (4/1).
Kendati demikian, Abu Aras menuturkan keluarga tidak akan mengambil langkah hukum atas tindakan perawat tersebut. "Tidak, hanya peringatan saja," katanya.
Abu Aras juga menuturkan kondisi Syekh Ali Jaber semakin menunjukkan perkembangan positif. Namun, ia mengatakan Syekh Ali masih dalam perawatan intensif dan masih membutuhkan istirahat total untuk memulihkan diri.
"Kondisinya pun semakin membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan. Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," ujarnya.