Bos Air Kemasan China Kini Lebih Kaya dari Warren Buffet
Bos air minum kemasan China ini menjadi orang terkaya keenam di dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pengusaha asal China, Zhong Shanshan mencatatkan rekor kekayaan baru. Pimpinan perusahaan air minum kemasan Nongfu Spring Co yang sering ditemui di China, kini memiliki kekayaan lebih banyak dibandingkan Warren Buffet.
Seperti dilansir di Bloomberg, Selasa (5/1), kekayaan Zhong melonjak 13,5 miliar dolar AS menjadi 91,7 miliar dolar AS sejak awal tahun, menurut Bloomberg Billionaires Index. Zhong yang berusia 66 tahun kini merupakan orang terkaya keenam di dunia.
Saham Nongfu melonjak 18 persen dalam dua hari perdagangan pertama tahun 2021, naik sejak pencatatan September hingga 200 persen.
Ini kedua kalinya seorang warga negara China masuk ke dalam 10 besar dunia. Sebelumnya, taipan properti Wang Jianlin, menduduki peringkat ke-8 pada 2015. Tidak ada seorang pun dari daratan China yang pernah menempati peringkat setinggi Zhong di indeks kekayaan Bloomberg sejak diluncurkan pada 2012.
Zhong dijuluki oleh warga lokal sebagai Lone Wolf karena menghindari keterlibatan dalam kelompok bisnis atau politik klub. Ia juga membawa pembuat vaksin Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise Co pada Apri ke pasar saham China. Sahamnya telah melonjak lebih dari 2.500 persen.
Zhong menggulingkan Mukesh Ambani dari India sebagai orang terkaya di Asia pada pekan lalu dan hampir memasuki ranah langka individu yang bernilai lebih dari 100 miliar dolar AS. Bufffet berada di luar grup itu dengan kekayaan 86,2 miliar dolar AS tetapi pendiri Berkshire Hathaway Inc itu telah memberikan lebih dari 37 miliar dolar AS saham sejak 2006.
Para analis memproyeksikan, saham Nongfu akan semakin menguat. Khususnya ketika China sudah menunjukkan pemulihan dari pandemi Covid-19.
Zhong juga diketahui telah membantu empat kerabatnya menjadi miliarder. Adik perempuannya, Zhong Xiaoxiao, dan tiga saudara istrinya masing-masing memiliki 1,4 persen saham di Nongfu senilai 1,3 miliar dolar AS, berdasarkan kepemilikan yang tercantum dalam prospektus perusahaan dari tahun lalu.
Perusahaan tersebut telah menghasilkan lusinan jutawan, termasuk dari kerabat dan karyawan Zhong.
Meski pandemi telah menekan laju pertumbuhan ekonomi global, tahun lalu merupakan momentum yang baik bagi orang-orang super kaya di dunia. Sebanyak 500 orang terkaya menambahkan 1,8 triliun dolar AS ke kekayaan mereka dan memiliki nilai gabungan 7,6 triliun dolar AS pada akhir tahun.
Zhong, pemenang terbesar dari Asia, mengumpulkan lebih dari 71 miliar dolar AS. Nilai itu terbesar setelah Elon Musk dari Tesla Inc dan Jeff Bezos dari Amazon.com Inc.
Satu pengecualian penting adalah Jack Ma, yang sempat menjadi orang terkaya di Asia. Ia tidak terlihat di depan umum sejak regulator China menahan penawaran umum perdana Ant Group Co senilai 35 juta dolar AS. Kekayaan bersihnya turun sekitar 10 miliar dolar AS sejak Oktober dan kini ia merupakan orang terkaya ke-25 di dunia.