Hadapi Manchester City, Solskjaer Rombak Skuad MU

Rotasi pemain juga terkait posisi MU di papan atas klasemen Liga Inggris.

Carl Recine/ Pool via AP
Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, (18), merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ke-2 bagi timnya dari titik penalti selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat, Jan. 1, 2021.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, kemungkinan akan merobak skuadnya saat menjamu Manchester City di babak semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (7/1) dini hari WIB. Solskjaer kemungkin tidak sepenuhnya akan menurunkan skuad seperti saat menaklukkan Aston Villa 2-1 di pentas Liga Primer Inggris.

Seperti dilansir Tribal Football, Solskjaer beralasan minimnya jeda waktu yang membuat dirinya tidak bisa sepenuhnya menurunkan kembali skuad laga lawan Aston Villa. ''Kami hanya punya waktu empat hari setelah laga kontra Villa,'' kata Solskjaer.

''Saya berharap, kami bisa menurunkan pemain yang lebih segar,'' tambahnya.

Pelatih asal Norwegia ini kemungkinan akan menurunkan pemain yang sebelumnya tidak tampil dalam laga lawan Aston Villa. Atau, pemain-pemain yang tidak tampil penuh dalam laga tersebut. 

Dengan rotasi pemain tersebut, Solskjaer berharap, dapat menurunkan pemain yang lebih segar dalam menghadapi Manchester City. Sehingga, ia dapat menjaga intensitas pertandingan sekaligus memelihara kondisi fisik pemain. 

Rotasi pemain juga terkait faktor lainnya soal posisi MU di papan atas klasemen Liga Primer Inggris.

 

 

 

Geser Liverpool



Usai Liverpool kalah 0-1 dari Southampton pada laga Selasa (5/1) kemarin, MU kini punya peluang besar merebut puncak klasemen. The Reds dan The Red Devils masih sama-sama mengantongi 33 poin.

Tapi, MU berpeluang besar menjungkalkan Liverpool dari puncak klasemen. Karena, skuad Ole Gunnar Solskjaer masih memiliki kelebihan satu laga yang belum dimainkan.

MU baru akan memainkan laga Liga Primer lawan Burnley pada 13 Januari mendatang. Jika menang atau minimal seri, MU sudah pasti langsung menggeser Liverpool dari singgasana.

Namun, sebelum itu, MU harus menghadapi Manchester City di semifinal Piala Liga Inggris pada Kamis (7/1) dini hari WIB nanti. MU kemudian menjamu Watford di pentas Piala FA pada 10 Januari sebelum akhirnya menghadapi Burnley di Liga Inggris.

On Fire

MU menjamu City dengan memegang modal rekor tidak pernah kalah dalam tujuh laga terakhir di semua ajang. Setan Merah tidak terkalahkan sejak menelan kekalahan pahit 2-3 dari RB Leipzig pada 9 Desember. Kekalahan yang membuat MU tersingkir dari pentas Liga Champions.

Sejak kekalahan tersebut, MU bangkit dengan menorehkan lima kemenangan dan dua hasil imbang di berbagai ajang. Termasuk kemenangan 2-1 atas Aston Villa pekan lalu yang mengantarkan MU menempel Liverpool di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan sama-sama mengoleksi 33 poin. 

Manchester City pun sedang on fire. Kemenangan fantastis atas tuan rumah Chelsea 3-1 pada pekan lalu telah mengerek Manchester City kembali ke persaingan papan atas klasemen Liga Primer Inggris.

Manager Manchester City, Pep Guardiola, mengeklaim pasukannya bermain sangat bagus meski menyayangkan Chelsea mencetak gol di menit akhir pertandingan. City sekarang tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan dan hanya selisih empat poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler