Rencana Merger Indosat-3 Belum Mengikat

Indosat fokus untuk terus unggul dalam pertumbuhan pasar.

dok Indosat Ooredoo
PT Indosat Tbk (ISAT) menyampaikan rencana penggabungan dengan PT Hutchinson 3 Indonesia masih belum terikat. Direktur dan Chief Financial Officer Indosat, Eyas Naif Assaf mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan bentuk merger dan lainnya.
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indosat Tbk (ISAT) menyampaikan rencana penggabungan dengan PT Hutchinson 3 Indonesia masih belum terikat. Direktur dan Chief Financial Officer Indosat, Eyas Naif Assaf mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan bentuk merger dan lainnya.

Baca Juga


"Sesuai pengumuman dari Ooredoo pada 28 Desember, ini adalah non legally binding MoU, timelinenya sampai 2020 April," katanya dalam Paparan Publik Insidentil ISAT, Selasa (12/1).

Merujuk pada pengumuman pemegang saham yang akan disampaikan pada paparan publik ini, Perseroan sedang menjajaki potensi kombinasi bisnis dengan PT Hutchinson 3 Indonesia. Namun, belum ada dampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan bisnis perseroan.

Direktur dan Chief Operating Officer Indosat, Vikram Sinha mengatakan momentum pertumbuhan Indosat terus melaju. Indosat fokus untuk terus unggul dalam pertumbuhan pasar, salah satunya dengan menjadi operator dengan peningkatan network experience tertinggi.

 

Pertumbuhan berkelanjutan juga didorong oleh penambahan jumlah pelanggan dan penawaran yang relevan dengan tetap menjaga tingkat pengembalian investasi yang sehat. Untuk digital, terus berfokus pada simplifikasi perjalanan digital dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dalam sembilan bulan tahun 2020, tren pertumbuhan kinerja dipertahankan. Pendapatan naik 9,2 persen (yoy) menjadi Rp 20,59 triliun dan EBITDA naik 17,0 persen (yoy) menjadi Rp 8,46 triliun. Pelanggan tercatat 60,4 juta, naik 2,8 persen (yoy), ARPU sebesar Rp 31,7 ribu naik 14,0 persen (yoy).

 

"Pertumbuhan terus membaik, kita akan terus membangun momentum pertumbuhan kita," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler