Shakira Jual Hak Terbit Musiknya ke Perusahaan Inggris

Katalog Shakira mencakup 145 lagu, termasuk sederet hitnya.

EPA
Penyanyi Shakira melepas katalog musiknya kepada Board of Hipgnosis Songs Fund Limited, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Inggris Raya.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Board of Hipgnosis Songs Fund Limited, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Inggris Raya, telah memperoleh 100 persen hak penerbitan musik superstar pemenang Grammy, Shakira. Hipgnosis mengumumkan itu pada Rabu.

Katalog Shakira mencakup 145 lagu, termasuk "Hips Don Don't Lie", "Whenever, Wherever", "La Tortura", "She Wolf", dan "Waka Waka (This Time for Africa)". Shakira, yang merilis album debutnya pada 1991 di usia 13 tahun, naik ke ketenaran internasional dengan album ketiganya Pies Descalzos PADA 1995.

Penyanyi-penulis lagu-instrumentalis multitalenta itu mengambil alih kancah pop Amerika dengan hebat ketika dia membuat debut bahasa Inggrisnya, "Laundry Service", pada 2001. Dia memenangkan tiga Grammy Awards, 12 Grammy Latin, empat MTV Video Music Awards, tujuh Billboard Music Awards, dan 39 Billboard Latin Music Awards.

Secara keseluruhan, Shakira telah menjual 80 juta album.

“Menjadi penulis lagu adalah pencapaian yang saya anggap setara sebagai seorang penyanyi, dan bahkan mungkin lebih besar daripada menjadi penyanyi dan artis. Pada usia delapan tahun, jauh sebelum saya bernyanyi, saya menulis untuk memahami dunia,” ungkap Shakira dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga



“Setiap lagu adalah cerminan dari diri saya saat saya menulisnya, tetapi begitu sebuah lagu keluar di dunia, itu bukan hanya milik saya tetapi juga milik mereka yang menghargainya. Saya bersyukur bahwa penulisan lagu telah memberi saya hak istimewa untuk berkomunikasi dengan orang lain, menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri saya sendiri,” kata dia lagi.

Hipgnosis memperoleh katalog Shakira, sepekan setelah perusahaan membeli 50 persen saham di musik Neil Young. Bulan lalu, Bob Dylan mengatakan, dia menjual hak penerbitan lebih dari 600 lagu ke Universal Music Publishing Group.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler