Mesin Boiler Meledak, Pekerja Pabrik Garmen Banyumas Terluka

Pekerja terluka sudah dilarikan ke rumah sakit.

Rep: Eko Widiyatno Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Musibah yang menimbulkan kecelakaan kerja, terjadi di pabrik garmen Desa Karangsalam Kidul Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, Jumat (15/1). Boiler atau pemanas uap yang digunakan untuk memanaskan produk garmen meledak, sehingga menyebabkan dua pekerjanya mengalami luka.

Kapolsek Kedungbanteng AKP Sudiro menjelaskan, kejadian itu berlangsung saat para pekerja baru mulai masuk bekerja. Beberapa pekerja di bagian penyetrikaan pakaian, yang menggunakan pemanas uap.

''Pada saat itulah mesin boiler yang digunakan untuk memanasi setrika, meledak. Dua orang pekerja yang berada di dekatnya langsung terpental dan mengalami luka-luka,'' jelasnya.

Baca Juga


Kedua pekerja tersebut, menurutnya sudah dilarikan ke rumah sakit. Selain menyebabkan luka, kepingan  mesin yang meledak juga terlempar ke atas hingga menjebol bagian atap pabrik. Kepingan tersebut, kemudian jatuh menimpa dua rumah warga yang akhirnya mengalami kerusakan di bagian atap.

Meski demikian Kapolsek menyatakan, kejadian tersebut tidak menimbulkan api. ''Tidak ada api akibat kejadian itu. Hanya ledakan itu saja yang menyebabkan dua pekerja pabrik terluka,'' katanya.

Terkait kejadian ini, AKP Sudiro mengaku sudah melakukan olah TKP. Dia memperkirakan, ledakan mesin boiler terjadi karena saat digunakan mesin kekurangan air sehingga mesin boiler menjadi sangat panas dan menjadi ledakan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler