Hapkido Aceh Bidik Prestasi PON Papua 2021
Hapkido Aceh, menyatakan sangat optimistis dan akan berusaha maksimal
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Provinsi olahraga seni bela diri hapkido di Aceh, Hapkido Aceh, menyatakan sangat optimistis dan akan berusaha maksimal untuk dapat berpartisipasi dan meraih prestasi di PON Papua 2021.
“Salah satu komitmen Hapkido Aceh adalah akan berupaya secara maksimal untuk dapat mengharumkan nama daerah melalui berbagai penghargaan dan prestasi baik melalui event regional, nasional, maupun internasional dengan prinsip utama mengembangkan potensi putra/putri Aceh sebagai atlet terbaik,” kata Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan saat beraudiensi dengan pengurus KONI Aceh di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan sebagai cabang olahraga yang baru menjadi anggota di bawah binaan KONI Aceh, Hapkido sangat mengharapkan dukungan dan advokasi serta koordinasi dari KONI Aceh sebagai induk organisasi olahraga dalam berbagai kegiatannya.
Menurut dia secara umum Hapkido Aceh telah menorehkan berbagai prestasi di berbagai kancah nasional dan Internasional.
Beberapa Atlet binaan Hapkido Aceh pernah mendapatkan medali emas di tingkat Asia Tenggara dan juga pada Event Word Hapkido Championships di Seoul Korea Selatan.
“Kami terus berupaya membina atlet pemula dengan menggandeng dinas pendidikan agar pembinaan usia dini dapat berjalan dengan baik dan kami berharap hapkido dapat menjadi program extrakurikuler di Aceh,” katanya.
Amal Hasan yang juga menjabat sebagai Direktur Dana dan Jasa pada PT. Bank Aceh Syariah menambahkan cabang olahraga tersebut dapat berpartisipasi di PON Papua, kemudian PORA 2022 Pidie, Porwil 2023, POPDA, Kejurnas Hapkido dan berbagai even lain yang berskala lokal, nasional dan internasional.
“kita berharap berbagai program pembinaan dan pengembangan olahraga hapkido ini akan sejalan dengan program yang dirancang oleh KONI Aceh serta selaras dengan Program Aceh Hebat dan Aceh Teuga yang digagas oleh Pemerintah Aceh,” katanya.
Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar menyambut baik dan sekaligus menerima cabang olahraga baru tersebut di KONI Aceh.
“Yang penting bagaimana kepengurusan daerah dan kabupaten/kota dapat bersinergi dalam membangun prestasi pada berbagai event,” katanya.