Siapakah Satu-satunya Wanita yang Disebut dalam Alquran?
Allah bahkan mengabadikan namanya menjadi sebuah surat dalam Alquran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maryam binti Imran merupakan wanita satu-satunya yang disebut Allah dalam Alquran. Allah bahkan mengabadikan namanya menjadi sebuah surat dalam Alquran, yaitu Surat Maryam.
Allah SWT memujinya dan menggambarkan Maryam sebagai seorang wanita yang suci. Allah jugalah yang memilihnya sebagai wanita terbaik di dunia.
Allah berfirman: "Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, "Wahai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu dan menyucikanmu dan melebihkanmu di atas segala wanita di seluruh alam," (QS Ali Imran ayat 42).
Maryam dibesarkan dalam keluarga yang saleh dan religius seperti ibunya. Ibunda Maryam bernazar kepada Allah mempersembahkan apa yang ada di rahimnya untuk menjadi penyembah Allah dan mengikuti semua perintah Allah.
Maryam kemudian dititipkan dalam pengasuhan Nabi Zakaria. Nabi Zakaria belum dikaruniai anak di usianya yang sudah menua.
Nabi Zakaria membangun sebuah kamar khusus untuk Maryam di rumahnya dan Maryam menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT. Maryam tumbuh menjadi gadis dengan perilaku baik dalam asuhan Nabi Zakaria dan istrinya.
Rasulullah SAW menyebutkan dibanyak haditsnya tentang Maryam. “Banyak pria mencapai tingkat kesempurnaan, tetapi tidak ada wanita yang mencapai tingkat itu kecuali Maryam, putri Imraan dan Asia, istri Firaun," (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Seluruh surat dalam Alquran dinamai menurut namanya dan Maryam adalah satu-satunya wanita yang mendapat kehormatan itu (karena tidak ada surat lain dengan nama wanita selain nama Maryam). Dia juga satu-satunya wanita yang namanya disebutkan dengan jelas dalam Alquran.
Sedangkan wanita terhormat dan status besar lainnya hanya disebutkan sebagai referensi. Dilansir dari Islamweb, nama Maryam disebutkan secara eksplisit dalam Alquran sebanyak 34 kali dalam 32 ayat, dan itu disebutkan 11 kali tanpa dikaitkan dengan putranya, Nabi Isa AS.
Maryam dikenal karena kesucian dan keperawanannya. Bahkan setelah ia mengandung dan melahirkan Nabi Isa, Allah memberikan mukjizat.
Nabi Isa yang masih bayi dapat berbicara dan menjelaskan tentang kesucian ibunya sehingga membantah tuduhan orang-orang saat itu mengenai kehamilan Maryam tanpa seorang suami. Maryam sosok yang kuat dalam agamanya.
Dia bahkan menanggung banyak kesulitan, terutama ketika dia hamil, saat melahirkan, dan ketika dia menyusui putranya. Namanya banyak digunakan di seluruh dunia baik oleh umat Muslim maupun Kristen.
Maryam merupakan sosok teladan bagi semua wanita Muslim karena dia mempertahankan karakternya yang sempurna sepanjang hidupnya. Allah mengangkat statusnya dan memilihnya dari banyak wanita di seluruh dunia.
Allah memberkatinya dengan beberapa mukjizat, melindunginya dan membelanya dari tuduhan dan penistaan. Maryam menunjukkan pengabdian dan kesetiaannya yang tulus kepada Allah melalui kebajikan dan perilakunya yang sempurna.
Dia juga mengungkapkan pengabdiannya yang mendalam dan tulus kepada-Nya yang Mahakuasa melalui tekad, pengabdian, dan penyerahan tanpa syarat kepada Kehendak-Nya. Dia menempatkan semua harapan dan kepercayaannya hanya pada Allah.
Hingga Allah memberi rahmat dan pertolongan-Nya, dan mengubah semua kesulitan menjadi kebaikan dan keindahan. Dia hamil dan melahirkan anaknya sendirian.
Dia menunjukkan kesabaran dan keyakinan penuh kepada Allah dan menanggung tuduhan orang-orangnya. Karenanya, Allah meringankan bebannya, mendukungnya, dan membantah tuduhan apa pun terhadapnya.
Sebagai Muslim, kita harus menghormatinya, mempertahankan martabat dan kesuciannya, dan mengklarifikasi kepada orang-orang di seluruh dunia kebenaran tentang dia. Maryam adalah teladan terbaik untuk diikuti semua wanita di seluruh dunia. Dia memang wanita terbaik yang pernah ada di seluruh dunia, semoga Allah meninggikan namanya.