UEFA Tetap Laksanakan Euro 2020 Sesuai Jadwal

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Komite Sepak Bola Eropa (UEFA) dilaporkan akan terus maju untuk melaksanakan kompetisi Euro 2020 di 12 negara meskipun ada permasalahan terkait situasi pandemi Covid-19.

Penggemar sepak bola memiliki waktu untuk mengeklaim pengembalian tiket pun dana mereka untuk setiap pertandingan Euro 2020 yang mereka pesan. Itu terjadi lantaran pihak penyelenggara sekaligus UEFA memutuskan untuk mengundur kompetisi tersebut pada tahun lalu karena pandemi.

Kini portal resmi UEFA menerima pengembalian dana mereka di tengah ketidakpastian acara yang akan berjalan rencana akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya para para penggemar melakukan protes lantaran tidak dapat memperoleh pengembalian dana jika pertandingan dipindahkan ke tempat yang berbeda. Tetapi, UEFA sekarang telah mengonfirmasi jika pertandingan akan dimainkan di tempat aslinya, tetapi secara tertutup.

• Euro 2020 Ditunda, Timnas Favorit Ini Diuntungkan

• Bierhoff: Jerman Ingin Capai Hasil Maksimal di Euro 2020

Tak hanya itu UEFA juga akan memangkas kapasitas penonton di stadion, dan para pemegang tiket akan diberikan pengembalian uang secara penuh.

"Jendela tiket pulang pergi saat ini akan ditutup pada 26 Januari. Semua pengembalian dana dalam fase ini akan diproses pada akhir Februari 2021," demikian pernyataan UEFA dilansir The National, Selasa (26/1).

• Skotlandia Menunggu Euro Selama 24 Tahun
• Striker Gaek Bawa Makedonia Utara Lakoni Debut Euro 2020 

Adapun kompetisi paling bergengsi Euro 2020 sebelumnya akan diadakan di 12 dan 12 negara Benua Biru pada musim panas 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh negara membuat acara tersebut diundur pada musim panas 2021.

Ikuti Whatsapp Channel Republika