Gereja-Gereja di Mesir akan Ditutup Selama 15 Hari

Keputusan hanya berlaku untuk gereja-gereja di Kairo dan Alexandria.

Ahram
Sala satu bangunan gereja Ortodoks Koptik di di New Administrative Capital (NAC), sebelah Timur Kota Kairo, Mesir.
Rep: Mabruroh Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Gereja-gereja di Mesir akan ditutup selama 15 hari apabila gagal menerapkan langkah-langkah keamanan dan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk jika ditemukan ada jemaat gereja yang terinfeksi virus corona maka gereja akan ditutup selama 15 hari.

Gereja Koptik Ortodoks mengumumkan hal itu pada Selasa (27/1). Keputusan diambil sebagai salah satu upaya untuk membantu mengekang tingkat infeksi di antara pengunjung gereja. Terlebih lagi tingkat infeksi di Mesir pada Desember 2020 meningkat.

Dilansir dari Ahram Online, Rabu (27/1) keputusan hanya berlaku untuk gereja-gereja di Kairo dan Alexandria. Keputusan berlaku mulai 13 Januari 2021 dan akan tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pernyataan tersebut diposting di halaman Facebook resmi Gereja Koptik Ortodoks, menetapkan bahwa misa Koptik dan doa akan diizinkan berlangsung setiap hari dalam seminggu dengan syarat bahwa hanya satu orang yang diizinkan per bangku.

Misa dan doa untuk anak-anak dari kelompok usia tertentu, tingkat dasar dan menengah juga akan diselenggarakan dengan hanya satu orang per bangku. Selain itu, khotbah atau ceramah tidak boleh melebihi 15 menit.

Kelompok belajar yang biasanya diadakan di gereja, lembaga keagamaan, dan pusat pendidikan terkait lainnya akan diadakan secara online. Gereja Ortodoks Koptik menyatakan bahwa uskup di setiap keuskupan memutuskan apa yang paling sesuai dengan kondisi aman di masing-masing distrik.

Pada Desember 2020, Gereja Ortodoks Koptik memberlakukan pembatasan pada pertemuan keagamaan, termasuk misa seperti Misa Natal. Mesir telah mengkonfirmasi 162.486 kasus virus corona yang menginfeksi di negaranya, dengan 127.001 pemulihan dan 9.012 kematian. Tingkat infeksi turun sedikit sejauh ini pada Januari setelah melonjak pada Desember 2020.

Koptik merupakan mayoritas dari sekitar 9 juta orang Kristen Mesir dan dianggap sebagai komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah.




BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler