Asisten Pelatih Akui Lazio Buat Kesalahan Lawan Atalanta

Lazio kalah 2-3 melawan Atalanta yang bermain dengan 10 orang di Coppa Italia.

EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pemain Atalanta Berat Djimsiti (kiri) mencetak gol ke gawang Lazio di perempat final Coppa Italia.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih Lazio Massimiliano Farris mengakui timnya membuat kesalahan dalam kekalahan 2-3 pada perempat final Coppa Italia dari Atalanta. Padahal, tuan rumah bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua saat kedudukan masih 2-2 di Stadion Gewiss, Kamis (28/1) dini hari WIB.

Baca Juga


"Kami jelas kecewa, karena kami memiliki permainan yang bagus, tertinggal dan membalikkan keadaan untuk memimpin 2-1," kata asisten Simone Inzaghi itu, dikutip dari Football Italia, Kamis (28/1).

"Kesalahan terbesar kami adalah tidak mengendalikan situasi saat kami memimpin dan tidak memanfaatkan pemain ekstra," jelasnya.

Skor 2-2 ketika Jose Luis Palomino mendapat kartu merah, tetapi Atalanta masih bisa mengembalikan keunggulan mereka lewat gol Aleksei Miranchuk. Atalanta juga mendapatkan penalti, tetapi Pepe Reina menyelamatkan sepakan 12 pas Duvan Zapata untuk menjaga agar pertandingan tetap terbuka.

"Kami kebobolan gol melalui serangan balik, itu kesalahan kami. Kemudian Atalanta membangun benteng di pertahanan dan kami tidak dapat menemukan jalan keluar," kata dia.

Kendati sulit menerima kekalahan tersebut, ia langsung mengalihkan fokus pada laga selanjutnya. "Kabar baiknya adalah kami memiliki kesempatan untuk menebusnya akhir pekan ini di Bergamo," ujarnya.

Lazio terlihat...

.

Lazio terlihat tidak memiliki determinasi dan energi yang sama seperti musim lalu. Farris mengatakan Liga Champions telah menghabiskan banyak tenaga mereka. 

"Sayangnya pertandingan-pertandingan itu terjadi selama periode ketika kami tidak memiliki opsi rotasi skuad yang tersedia," jelasnya.

"Kami berusaha untuk menghormati Coppa Italia dengan cara terbaik, kami berjuang keras hingga menit terakhir. Ada beberapa kesalahan yang tidak dapat disangkal, tapi kami memberikan semuanya," ujar dia.

r">

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler