Efektivitas Vaksin Novavax Lebih dari 89 Persen

Vaksin jauh kurang efektif melawan varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afsel

Produsen obat Amerika Novavax mengatakan pada Kamis (28/1) bahwa kandidat vaksinnya lebih dari 89 persen efektif dalam mencegah manusia tertular Covid-19.
Red: Nur Aini

 

Baca Juga


REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Produsen obat Amerika Novavax mengatakan pada Kamis (28/1) bahwa kandidat vaksinnya lebih dari 89 persen efektif dalam mencegah manusia tertular Covid-19.

Perusahaan yang berbasis di Maryland itu mengumumkan hasil uji coba fase 3 di Inggris, yang dilakukan dalam koordinasi dengan gugus tugas vaksin negara itu dan mencakup varian baru yang lebih menular dan mungkin lebih mematikan.

Vaksin berbasis protein itu dites dalam uji coba yang melibatkan lebih dari 20.000 peserta.

"NVX-CoV2373 adalah vaksin pertama yang menunjukkan tidak hanya kemanjuran klinis yang tinggi terhadap Covid-19 tetapi juga keampuhan klinis yang signifikan terhadap varian Inggris dan Afrika Selatan yang berkembang pesat," kata Presiden Novavax Stanley Erck dalam sebuah pernyataan.

Erck mengatakan kandidat vaksin itu berpotensi memainkan peran penting dalam mengatasi krisis kesehatan masyarakat global saat ini.

"Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan mitra, kolaborator, penyelidik dan regulator kami di seluruh dunia untuk menyediakan vaksin secepat mungkin," kata dia.

 

Percobaan Fase 2b juga dilakukan secara terpisah di Afrika Selatan, yang menunjukkan bahwa obat tersebut tidak begitu efektif melawan varian baru yang ditemukan di negara itu.

Uji coba fase dua tersebut menyimpulkan bahwa kemanjuran hanya 49,4 persen, sementara sekitar 92 persen dari pasien Covid-19 di Afrika Selatan terinfeksi varian baru. Jumlah peserta dalam uji coba itu jauh lebih kecil daripada yang ada di Inggris dengan hanya 4.400 orang.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/efektifitas-vaksin-novavax-lebih-dari-89-persen-dalam-uji-coba-tahap-3/2126865
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler