Erick Tohir akan Kembangkan Industri Keuangan Syariah

Erick menjelaskan ada empat program kerja yang akan dilakukan.

dok. Kementerian BUMN
Erick Tohir akan Kembangkan Industri Keuangan Syariah. Menteri BUMN Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, Selasa, (26/1).
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Tohir menyebut akan melakukan berbagai program untuk memajukan keuangan syariah. Ia berkomitmen berupaya merealisasikan program, dari pengembangan industri hingga keuangan syariah.

Baca Juga


Erick menjelaskan ada empat program kerja yang akan dilakukannya bersama para pengurus MES. Empat program tersebut dimulai dari peningkatan pasar industri halal.

"Karena kita punya pasar besar jadi ketika pasar kita bisa pegang, tentu untuk ke luar negeri punya fondasi lebih mudah," kata Erick dalam sambutannya, Sabtu (30/1).

Selanjutnya, ia menyebut akan mengembangkan industri keuangan syariah berbasis digital, terutama finansial teknologi (fintech) yang sedang berkembang saat ini. Erick juga akan mendorong investasi yang bersahabat dengan pengusaha di daerah untuk mengikis kesenjangan antarpengusaha. 

Dia juga mengaku akan melakukan pembinaan ekonomi syariah, mulai dari masyarakat pedesaan. Hal ini agar ekonomi syariah di masyarakat memiliki fondasi yang kuat.

Untuk merealisasikan program tersebut, kepengurusan MES saat ini diisi oleh banyak tokoh. Tercatat tokoh yang masuk sebagai pengurus MES meliputi wakil presiden, menteri, ketua lembaga negara, dan tokoh ternama lainnya.

"Dengan struktur kepengurusan yang diisi para profesional dengan berbagai latar belakang yang beragam, sehingga ini akan menjadikan gerak langkah MES lebih adaptif, luwes dan kuat” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler