Wapres Minta Masyarakat Patuhi PPKM dan Vaksinasi

Ma'ruf mengingatkan tidak kurang dari 29.998 jiwa telah meninggal akibat Covid-19.

Antara
Wakil Presiden Maruf Amin.
Rep: Fauziah Mursid Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta masyarakat mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kini tengah dijalankan. Wapres juga mengingatkan masyarakat disiplin menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan mengikuti vaksinasi.

Hal ini lantaran penularan Covid-19 masih belum juga mereda dan kasus terus meningkat. "Ini bukan semata-mata untuk kepentingan pemerintah, tetapi lebih untuk menjaga diri dan keluarga kita, serta masyarakat di sekitar kita terhindar dari penularan virus," kata Ma'ruf dalam keterangan yang dirilis Sekretaris Wakil Presiden, Senin (1/2).

Ma'ruf mengingatkan, penularan virus telah menelan korban lebih dari 103 juta orang dan tidak kurang dari 2,2 juta orang meninggal di berbagai belahan dunia. Sementara di Indonesia, jumlah kasus konfirmasi positif harian juga masih terus meningkat dengan tingkat penularan yang tinggi.

Bahkan mencapai 14.518 kasus pada Sabtu (30/1) atau meningkat 100 persen dari penambahan sebelumnya yang hanya sekitar 7.000-an. Sehingga secara kumulatif jumlah yang tertular telah melebihi 1. 078.00 orang dan tidak kurang dari 29.998 jiwa yang meninggal dunia akibat terjangkit infeksi Covid-19.

Karena itu, kesadaran dan kepatuhan untuk menaati protokol kesehatan harus ditingkatkan. Sebab, ia mengakui masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dan mengabaikan 3M sehingga tingkat penularan terus meningkat.


Baca juga : Optimisme IDI dan Cerita Nakes Soal Vaksinasi Covid-19

"Sebagai akibatnya, rumah sakit dan tenaga kesehatan tidak dapat menampung jumlah pasien dan tingkat kematian pun meningkat," katanya.

Wapres juga meminta masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang merupakan upaya besar terakhir dalam menangani pandemi Covid-19. Sesuai tujuannya program vaksinasi diharapkan mampu menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity).

Namun, herd immunity ini baru bisa tercapai kalau 70 persen atau 182 juta dari 270 juta penduduk Indonesia melakukan vaksinasi. "Saya minta dengan sungguh-sungguh agar masyarakat mematuhi PPKM, disiplin menjalankan 3M dan mengikuti vaksinasi, agar kita terlindungi dan segera keluar dari pandemi ini untuk dapat kembali beraktivitas, kembali ke sekolah, kembali beribadah dengan normal, dan menjalankan kegiatan ekonomi seperti sedia kala," kata Ma'ruf.



BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler