Sederet Pujian Kylian Mbappe untuk Neymar

Neymar merupakan elemen terpenting dari target besar PSG.

EPA-EFE/IAN LANGSDON
Pemain bintang PSG, Kylian Mbappe (kiri) dan Neymar (kanan).
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kylian Mbappe memberikan komentar positif seputar rekan setimnya di Paris Saint-Germain (PSG), Neymar da Silva jr. Ia menilai eks Barcelona itu elemen terpenting dari target besar PSG.

Keduanya bermain bersama sejak 2017 lalu. Sudah banyak gol tercipta dari kaki dan kepala mereka.

Mbappe menilai para pesepak bola hebat ditakdirkan untuk bersanding di arena. Itu yang kini ia dan Neymar alami.

"Neymar adalah pusat dari proyek ini. Saya di sini untuk membantunya," kata eks juru gedor AS Monaco kepada France Football, dikutip dari Marca, Selasa (2/2).

Les Perisiens sedang membangun skuat yang bisa menjadi penguasa Eropa dan dunia. Sebuah target prestisius.

Perlahan tapi pasti, klub tersebut terus menunjukkan hasil positif di level teratas. Musim lalu, Jawara Prancis ini menembus final Liga Champions.

Sayang di partai puncak, Les Rouge et Bleu ditaklukkan Bayern Muenchen. Masih panjang perjalanan PSG menuju singgasana Benua Biru.


Butuh bantuan amunisi berkelas nan-berpengalaman. Mbappe menilai Neymar sudah ada di level itu.

"Dia tahu bagaimana melakukan segalanya. Dia yang terbaik di dunia," ujar pemilik 39 caps tim nasional Prancis ini.

Mbappe mengenang periode awalnya berada di PSG. Menurut Mbappe, ia diharuskan menunjukkan penampilan hebat di lapangan.

Maklum, beberapa tahun silam, namanya sudah terkenal sebagai salah satu wonderkid di Negeri Napoleon Bonaparte. Namun tantangan di PSG berbeda.

Pada akhirnya Mbappe mampu melewati proses penyesuaian dengan baik. Ia mengaku turut mendapat bantuan dari Neymar.

"Sejujurnya, dia jauh dari sifat seorang anak yang sombong. Saya tidak pernah melupakan, bagaimana dia membantu saya pada awal-awal di sini," ujar Mbappe.

Jawara dunia 2018 itu menyimpulkan, ada dua hal yang membuat seorang pemain bisa sukses di klub besar. Pertama, tentu saja faktor bakat. Berikutnya bergantung dari proses adaptasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler