Bappenas: Proyek IKN akan Kurangi Beban Ekonomi Jawa
Kontribusi Pulau Jawa terhadap ekonomi Indonesia mencapai 58,75 persen pada 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan mengurangi beban ekonomi Pulau Jawa.Jangka panjangnya, IKN diharapkan dapat menggeser struktur perekonomian Indonesia yang selama ini didominasi Jawa.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Jumat (5/2), kontribusi Pulau Jawa terhadap ekonomi Indonesia mencapai 58,75 persen sepanjang 2020. Angka ini jauh signifikan dibandingkan daerah lain, di mana Pulau Sumatera menyumbangkan 21,36 persen, sementara Kalimantan dan Sulawesi 2,94 persen dan 6,66 persen.
Maluku dan Papua serta Bali dan Nusa Tenggara masing-masing berperan hanya 2,35 persen dan 2,94 persen pada struktur ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur bisa menjadi cara untuk menggeser aktivitas perekonomian secara bertahap ke luar Pulau Jawa. "Itu pintu yang kita buka untuk membuat beban di Jawa tidak semakin berat," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa (9/2).
Deputi Bidang Ekonomi Amalia Kementerian PPN/ Bappenas Adininggar Widyasanti menjelaskan, dominasi Pulau Jawa terhadap perekonomian Indonesia memang membutuhkan perhatian besar. Menurutnya, dibutuhkan upaya khusus untuk dapat menggeser struktur perekonomian ke Indonesia bagian timur.
Amalia menyebutkan, IKN merupakan terobosan yang dapat membantu pencapaian target tersebut. Dari hasil simulasi Bappenas, dengan membangun perumahan dan perkantoran saja di daerah IKN, ekonomi di Kalimantan Timur dapat tumbuh 2,1 persen basis poin.
Ia memberikan contoh, jika pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur tahun ini berada di level empat persen, maka pembangunan perumahan dan perkantoran dalam proyek IKN dapat mendorong pertumbuhan ke 6,1 persen. "Kenaikan ini termasuk penciptaan lapangan kerja apabila kita ciptakan aktivitas ekonomi baru di IKN," kata Amalia.
Selain menggeser struktur perekonomian, Amalia menambahkan, proyek IKN juga menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru. Bappenas telah menghitung, ketika ada aktivitas baru di Kalimantan Timur, efek penggandanya bisa dirasakan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah maupun provinsi lain di Pulau Kalimantan.