Kesempatan Atalanta ke Final Coppa Italia
Atalanta menjamu Napoli di Stadion Atleti d'Azzuri, Bergamo, Kamis (11/2) dini hari.
REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Atalanta memiliki peluang besar untuk bisa mengamankan tiket lolos ke final Coppa Italia 2020/2021. Syaratnya, skuad berjuluk La Dea (Sang Dewi) memenangkan pertandingan kandang pada leg kedua melawan Napoli di Stadion Atleti d'Azzuri, Bergamo, Kamis (11/2) dini hari WIB. Pertemuan pertama di markas Napoli berakhir imbang tanpa gol. Ini berarti, kemenangan dengan skor berapa pun akan mengantarkan tim asuhan Gianpiero Gasperini ke partai puncak.
Atalanta memiliki ambisi besar untuk bisa merengkuh gelar juara Coppa Italia yang tak pernah diraih selama enam dekade terakhir. Terakhir kali La Dea juara pada edisi 1962/1963. Meskipun kehilangan kesempatan untuk mengambil keuntungan gol tandang saat bertamu ke selatan Italia, armada Gian Piero Gasperini masih difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang. Apalagi kondisi Napoli yang berstatus juara bertahan Coppa Italia saat ini tidak ideal.
Beberapa pemain inti Napoli seperti Kalidou Koulibaly, Kostas Manolas, Faouzi Ghoulam, dan Dries Mertens bakal absen karena mengalami cedera dan terinfeksi Covid-19. Adapun Fabian Ruiz yang dilaporkan sudah negatif Covid-19 masih diragukan untuk tampil pada laga kali ini. Begitu pula dengan Victor Osimhen serta Lorenzo Insigne. Tanpa para pemain ini, Napoli tumbang 1-2 di markas Genoa dalam lanjutan Seri A, akhir pekan lalu.
"Osimhen absen selama tiga bulan, jadi dia tidak 100 persen. Kami tidak memiliki tongkat ajaib, tapi dia menunjukkan secercah harapan," kata Gennaro Gattuso, dikutip dari Football Italia, Selasa (9/2).
Namun, menjelang bentrokan di Bergamo, performa Atalanta juga tak bagus-bagus amat. Setelah tampil superior mengalahkan AC Milan di Seri A dan Lazio di Coppa Italia, Atalanta dibekuk Lazio di Seri A. Setelahnya La Dea bermain imbang tanpa gol kontra Napoli pada leg pertama Coppa Italia. Terbaru, Josip Ilicic dan kawan-kawan kembali ditahan seri Torino 3-3 di Seri A, akhir pekan lalu. Tragisnya, Atalanta sudah memimpin 3-0 pada menit ke-21, tapi kemudian keunggulan terpangkas menjadi 3-2 pada akhir babak pertama. Gol Torino enam menit jelang waktu normal berakhir mencegah Atalanta memetik kemenangan.
"Saya pikir penyebab yang mendasari semua itu adalah kelelahan. Kami datang terlambat dari Napoli, setelah leg pertama Coppa Italia, beberapa belum pulih sepenuhnya dan kami sedikit terbatas," kata Gasperini.
Atalanta harus melakoni jadwal padat bulan ini. Setelah melawan Napoli nanti, ada dua laga menanti di Seri A Italia sebelum bersua Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. Untuk itu, Gasperini dituntut agar bisa merotasi para pemainnya sekaligus meraih hasil maksimal. Gasperini mengisyaratkan timnya akan habis-habisan lawan Napoli. "Laga ini prioritas kami," kata dia menegaskan.