Soal Perseteruan Conte vs Agnelli, Ini Reaksi Bonucci
Presiden Juve Andrea Agnelli berseteru dengan pelatih Inter, Antonio Conte.
REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Duel leg kedua semifinal Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan sudah berlangsung. Bigmatch di Stadion Allianz, Turin, Rabu (10/2) dini hari WIB itu, berakhir 0-0.
Juve lolos ke babak selanjutnya. Pasukan hitam putih unggul agregat 2-1.
Namun drama di kandang Raksasa Turin ini masih terus dibahas. Sebelumnya terjadi perseteruan antara pelatin Inter, Antonio Conte dengan Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli.
Saat jeda paruh waktu di Stadion Allianz, Conte diduga menunjuk jari tengah pada para Direktur Si Nyonya Tua. Pada akhir pertandingan Agnelli membalas dengan mengeluarkan kata-kata kotor.
Wakil kapten Juventus, Leonardo Bonucci diminta berbicara mengenai hal ini. Ia tak ingin terlalu banyak menambahkan keterangan.
Semua sudah jelas di tayangan ulang. Ia mengakui itu menjadi sesuatu yang buruk, tapi ada pihak yang lebih berkompeten untuk menilai.
"Kami harus selalu menjadi panutan. Tapi dalam situasi tertentu itu sulit. Saat bermain anda tidak memikirkan keadaan di sekitarnya. Ketegangan dapat membuat anda melakukan sesuatu yang berbeda dari yang anda inginkan," kata Bonucci kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Jumat (12/2).
Ia menilai perseteruan seperti yang diperlihatkan di Derbi d'Italia tersebut sudah sering terjadi dalam sepakbola. Sekarang segala sesuatu tak bisa disembunyikan. Stadion tanpa dipenuhi penonton. Apa yang dibicarakan terekam dengan jelas.
Pada akhirnya, Bonucci menegaskan ketegangan selalu terjadi di berbagai lingkungan pekerjaan. Tak hanya di lapangan hijau.
Menurutnya itu hal lumrah sebagai manusia. Bahkan di level tokoh berpengaruh sekalipun. "Kami mencoba menjadi panutan, tapi beberapa situasi mungkin di luar kendali kami," ujar Bonucci.
Belum ada pengumuman resmi dari pihak berwenang mengenai kasus Conte vs Agnelli. Komisi Disiplin berpotensi menyelidiki apa yang terjadi di Allianz Stadium.